pemanasan ke - 2

412 Kata
Sementara gw dan kam dinda menunggu ibunya , kami berbincang bincang : " kamu aslinya orang mana , harry . " tanya kak dinda. " aku asli nya orang medan kak. Cuma ya merantau kemari karna aku menderita disana. " jawab gw. " menderita gimana ? Emang ortu kamu dimana ?" Tanyanya heran sambil mengelus burungku. " ortu udah pisah semenjak aku masih sd kak. Biasa lah perkara orang ketiga. " jawab gw santai. " kasihan banget ya kmunya . " ucap kak sinda sambil mencubit pipiku. Sempat hening sejenak karna ga tau apa yang mau dibahas. Disitulah kak dinda terus memperhatikan burung gw di balik selimut. Diraihnya. Aku pun sangat menikmati permainan kak dinda yang sungguh nikmat. Dan dia pun dengan cepat membuka selimut yang menutupi burung ku. Di emut seperti orng yang haus menjilat es krim. "AAaaaarrrggggghh ! !!! Gw kembali mendesah sekeras kerasnya. Desahanku semakin membuat kak dinda semakin beringat. Lalu dia naik di atas tubuh gw. Agar gw bisa menjilatin vaginanya. Tak butuh bagai mana cara , gw juga menjilat v****a kak dinda. Sungguh aroma nya sungguh anyir. Tetapi gw ga peduli dengan itu. Gw harus mengimbangi permainan kak dinda. " AAaaaahhhhhh !!! Jilat terus , harry . Tolong kacangnya dijilat. " ucap kak dinda sambil mendesah dengan kuat. Desahan nya pun membuat gw semakin bernafsu. Gw makin garang menjilatin v****a kak dinda. Ga lama kemudian kak dinda ingin keluar. " harry , kakak ingin keluar !!!! AAhhhhhhhh.. Keluar harry !!! Jilat lebih cepat!!! " desahan kak dinda yang semakin gila. Dan akhirnya , cairan seperti air keluar dari v****a kak dinda dengan deras. Kak dinda terus seperti kejang kejang saat keluar . Dia sangat puas saat itu . Karna kak dindayang semakin h***y karena keluar ,kak dinda melanjutkan emutan ganasnya pada burungku. Gila , gila betul jilatan kak dinda. Gw terus merasa melayang saat di emutnya. Rasa yang baru saat ini gw rasakan sejak dari lahir. Kenikmatan itu membuat gw dan kak dinda lupa kehadiran bu rizal. " dinda !!kan ibu bilang tunggu ibu!! Kok kamu sikat aja ?" bentak ibu rizal pada kak dinda " maaf bu ,aku udah ga sabar.abis ibu lama banget " ucap kak dinda enteng . "Iya tunggu juga lah. Tadi ban motor bocor . Makanya lama." ucap bu rizal cemberut. "udah -udah jangan ribut " ucap gw melerai. Setelah itu,kak dinda langsung ke dapur untuk membuat jamu kuat buat gw. Agar gw dan 2 orang wanita ini terpuaskan oleh burung ku.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN