Salwa bosan di dalam kamarnya, ia juga bosan menonton televisi yang isinya hanya berita, sinetron dan talk show. Ia mentup mulutnya saat menguap, perlahan duduknya semakin datar, lalu Salwa hampir rebah, tepat waktu saat Athan menangkap kepalanya yang terasa lunglai. Athan berdiri di belakang sofa yang Salwa hampir rebahi sambil sebelah tangannya menahan kepala Salwa. Salwa menatapnya heran, apa lagi pakaian Athan bukan koas lengan pendek, seperti lelaki tersebut akan pergi ke suatu tempat. "Belum tidur?" Athan menarik bibirnya untuk beralasan, "Belum, suara televisi cukup mengganggu." Salwa melihat Athan cukup canggung menahan kepalanya, "Lepaskan tanganmu." Athan perlahan melepaskan kepala Salwa hati-hati. "Kamu akan tidur di sini?" Salwa memiringkan tubuhnya, "Aku bosan, juga belu

