"Jangan mendekat," Dine bergerak mundur. Ia meremas ponselnya dengan kuat. Harvey hanya tersenyum, "Aku tidak akan melukaimu." "Too bad, he found you first.." Harvey melangkah mendekat ke arah Dine. Sedangkan Dine terus bergerak mundur. "Ja-jangan mendekat.." Dine mengulang kata katanya. Harvey hanya tertawa. Ia tidak mendengarkan kata kata Dine. Langkahnya semakin mendekat. Dine pun terus menggerakkan kakinya ke belakang hingga tubuhnya tertahan tembok bangunan. Dine dengan cepat mengeluarkan ponselnya dengan gemetar. Ia memencet nomor Bian. Harvey semakin mendekat, tangannya meraih ponsel Dine dengan niat untuk mematikannya. Matanya menatap Dine dengan tajam. Jari jemarinya membelai pipi Dine. Dine merasa tubuhnya gemetar luar biasa, bahkan untuk berteriak minta tolo

