Siska 2

1302 Kata
(Loc : Kamar Siska Mengandung adegan 18+) Setelah sampai di kamar nya siska pun langsung membuka baju seragam dan membuka Bra nya seperti kebiasaan nya sehari-hari ia akan mengganti dengan baju you can see nya yang hanya sebatas atas pusar tanpa mengenakan bra dan menggunakan celana pendek yang hanya menutupi batas s**********n. Sedari di Singapore ini merupakan kebiasaan Siska di apartment ayah tirinya karena ia hanya tinggal dengan seorang ART di sana. Ia tak ingin tinggal 1 rumah dengan mama nya yang sudah pasti setiap hari bertemu dengan ayah tirinya, meskipun ayah tirinya sangat baik tetapi dia masih belum bisa menerima itu. Jack berdiri di depan Jendela kamar Siska yang bernuansa putih itu. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu. Tok tok tok. “ Jack tolong buka pintu dulu dong gue masih belum siap “ Ucap Siska di balik pintu kamar mandi Tanpa Siska sadari setengah Dad*nya terlihat oleh Jack bahkan Jack dapat melihat P*ting nya. “ O-oke Sis “ jawab Jack gugup. Lalu ia pun membuka pintu. “ Mas ini tadi pesanan non Siska “ Ujar Bibi “ Oh iya bude siska lagi di kamar mandi tadi dia suruh saya buka pintu, Terima kasih bude ” Jawab jack santai. “ sama-sama mas, Panggil saja bibi mas jangan bude “ Jawab bibi keberatan “Baik bi, kalau begitu saya masuk lagi ya bi karna saya masih belum dapat konsep untuk tugas kami” Jawab Jack ngeles “ Baik mas “ jawab bibi, lalu bibi pun kembali ke dapur. Jack pun menutup pintu dan meletakkan jus yang di berikan bibi ke meja computer Siska. Setelah itu dia kembali terbayang sama apa yang di lihat nya tadi. Ini membuat si udin mulai mengeras. Ia membayangkan betapa indah nya jika iya bisa memegang tubuh semok milik siska itu. Setelah bersih-bersih siska pun keluar dari kamar mandi , tubuh nya sudah wangi dengan sabun mandinya yang khas itu. “ Maaf ya jadi nunggu lama “ Ucap Siska dan sontak membuat Jack kaget Jack melihat siska yang hanya di tutupi dengan baju you can see nya tanpa bra seta celana lee jin nya yang membuat bentuk V nya semakin jelas. Dengan pemandangan seperti itu membuat Jack menelan ludah nya. Darahnya berdesir dan udin nya semakin mengeras. Melihat Jack yang melamun siska pun  mendekati Jack dan memegang bahu jack. “ Hei apa ada masalah ? “ Tanya siska. “ Hah ! T-tidak ada kok , gue gue hanya kagum liat badan lo sis “ Jawab Jack spontan Alih-alih marah Siska malah tersenyum “ Yaudah ayuk kita kerjain dulu konsep tugas kita, oh iya itu jus nya di minum “ ajak siska lalu di anggukin oleh Jack.   Mereka berdua pun duduk berdekatan. Siska duduk di depan computer dan Jack duduk di samping meja computer. Dengan posisi duduk seperti itu membuat Jack bisa melihat dengan jelas bentuk p******a milik siska dan p*ting nya karna bayu nya yang kedodoran membuat itu semua terlihat. Lain hal dengan siska yang sibuk dengan computer dan mencari konsep ide-ide dari internet, Jack malah asik dengan pikirannya sendiri sambil menatap siska. Setelah beberapa lama akhirnya siska mendapat kan ide dari internet. “ Jack gue udah dapet nih gue print dulu ya nanti lu liat menarik ga menurut lu “ Ucap siska , Jack pun membuyarkan pikirannya “ Ga usah print dulu sis gue langsung liat aja dari computer lu “ jawab Jack, “ Lu duduk sini jack biar gue jelasin” ujar Siska lalu Siska pun berdiri dan meyuruh jack duduk di kursinya lalu siska menunduk sambil menjelaskan ke Jack tentang konsep yang ia dapat.  Kini p******a siska tepat di depan wajah Jack dengan berjarak beberapa centi saja bahkan jika siska banyak gerak maka gundukan kenyal dan besar itu akan menyentuh pipi jack. Jack yang awalnya Fokus dengan konsep lama-lama buyar. “ Gimana lu udah ngerti jack ? dan setuju ga? “ Tanya siska , “ Iya gue setuju kalau gitu udah bisa di print dan tinggal kita buat saja laporannya nanti ke sekolah “ Jawab Jack. Dengan mata yang terbuka lebar karna siska sudah tidak lagi nunduk melainkan berdiri ke arah jack dengan p*ting nya yg mengarah ke mata jack. Dengan Jawaban jack akhirnya Siska pun melanjutkan tugasnya dengan print semua konsep yang sudah ia dan Jack setujui. Sambil menunggu print selesai ia juga memberikan jus kepada jack dan menarik jack duduk di tepi tempat tidurnya yang menghadap jendela. “ Nih minum dulu , ayo duduk sini “ Ucap siska sambil memberikan jus dan menarik tangan jack “ I-Iya terima kasih sis “ jawab Jack gugup. “ Jack jawab jujur kamu kenapa dari tadi salah tingkah terus ? “Tanya siska dan buat jack kaget karna ketahuan oleh siska. “ A-aku itu, emm ngga apa apa kok sis “ Jawab jack bohong sambil mata nya melirik ke dad* siska Siska paham dengan lirikan jack dan dia sangan senang karna dia bisa memikat perhatian pria dengan tubuhnya. “ Kenapa ? kamu kaget melihat aku yang kyak gini aku udah biasa jack karna ini sebenarnya outfit ternyaman aku dari aku tinggal di Singapore “ jawab siska sambil bercerita , panggilan mereka yang awalnya lo gue menjadi aku kamu. “ owh i-iya sis, emmm sejujurnya akun suka sama kamu sis suka sama body kamu sorry aku bilang kayak gini tapi aku buka tipe laki-laki yang tak mau berterus terang,tadi saat kamu buka pintu kamar mandi dan nyuruh aku buka pintu tuh d**a kamu kelihatan 1 dan jujur itu buat aku menegang sis “ jujur jack “ Oh ya ? Maap aku ngga tau jack , dan maaf kalau aku udah ganggu pikiran kamu, dari tadi aku selalu perhatiin sikap kamu dan aku bisa menangkap apa yang kamu inginkan. “ Ucap siska sambil berdiri dan mengambil gelas jus dan meletakkannya pada nakas kecil di samping tempat tidurnya. Jack kebingungan dengan sikap siska, Siska menarik jack berdiri di depan jendela lalu siska berdiri di depan jack. “ Jack lakukan apa yang mau kamu lakukan kecuali yang 1 itu, karna sampai saat ini belum ada yang menyentuh itu karna aku masih menjaga yang 1 itu “ Tutur Siska yang dari tadi menahan nafsu yang ntah dari mana tiba-tiba ia mempunyai perasaan ingin di sentuh oleh Jack. Beda dengan siska yang ingin di sentuh jack , Jack yang awalnya ingin menyentuh siska menjadi mati kutu dan merasa gugup. “ SIska tapi aku termasuk lelaki yang sudah banyak bermain dengan wanita apa kamu yakin sama apa yang kamu katakan ?”Tanya jack memastikan “ Ya aku yakin jack , sebelum aku berubah pikiran maka lakukan lah apa yang mau kamu lakukan “ Jawab siska yang membuat jack merasa tertantang dan kembali dengan pikiran mes*m nya. “ Baik lah siska aku paling tidak bisa di tantang. Awalnya aku memang menginginkan ini dari kamu tapi semakin lama perasaan ini tumbuh aku mau kamu jadi pacarku siska “ Jawab jack sambil tangan nya masuk ke dalam baju you can see milik siska dan menemukan 2 gunung kembar yang besar dan kenyal yang sedari tadi buat ia tak tahan. Jack mulai mengelus halus p******a siska dan memainkan p*ting siska dengan lembut dan membuat siska mendesah. Desahan siska membuat jack semakin bersemangat dan ia mulai meremas p******a siska dari belakang membuat siska menggelinjang dan mendesah kedua tangan siska meremas rambut jack. Dengan posisi berdiri menghadap jendela dengan pemandangan taman kecil di belakang rumah Siska memberikan sensasi tersendiri bagi siska dan Jack. Jack memutar balik badan siska , ia melihat dengan jelas wajah siska yang sangat b*******h dan p*tingnya pun semakin mengeras sehingga semakin menonjol dari you can see putih milik siska melihat itu semakin membuat udin nya Jack semakin tegang ia membuka you can see siska sambil mengelus dari bagian leher siska dan membuka 1 persatu tali you can see nya siska, sementara itu siska mengalungkan tangan nya di leher Jack dan mengelus bagian belakang kuping jack.  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN