Siska 1

980 Kata
Setelah selesai mengikuti proses pengenalan diri dan sekolah bersama teman-teman kelasnya. Kini waktu sudah berjalan selama 2 minggu proses belajar-mengajar tahun Ajaran baru di sekolah baru Siska. Saat ini Siska sudah memiliki banyak teman baik perempuan maupun laki-laki, mereka sangat baik kepada Siska tapi siapa sangka di balik itu sudah sekitar 15 Laki-laki dikelas Siska yang di tolak oleh Siska karena memang Siska tidak tertarik pada mereka. Meskipun sudah di tolak oleh Siska para lelaki itu tidak ada yang sakit hati dan tetap bersikap baik dengan siska dan menghormati keputusan Siska. Satu Bulan berlalu Siska melalui hari-hari menyenangkan di sekolahnya. Sekolah Siska sedang mengadakan event bazar dalam memperingati hari ulang tahun sekolah. Panitia di bentuk oleh guru-guru sekolah dengan memilih murid-murid kelas 2 SMA dan kelas 3 SMA. Siska terpilih menjadi salah satu panitia dan Siska menjadi partner Jack dalam menjalankan tugasnya,Untuk di beberapa bidang Hanya 2 orang 1 tim sedangkan di bidang yang berat di butuhkan 5-10 orang per-tim. Siska mendapat bidang ringan sehingga ia hanya berdua dengan Jack. Siska tak melakukan protes apapun karna ia juga tak mengenal Jack dan ia hanya memikirkan kerja yang baik dalam menjalankan tugas yang menurutnya menyenangkan ini. Kalau Siska tak mengenal Jack sama sekali lain hal dengan Jack. Jack sudah lama mengincar Siska menjadi target wanita selanjutnya yang akan ia rayu dan jadikan pacar. Cerita Siska & Jack Dimulai . “ Akhirnya gue bisa barengan sama si cewe bule itu “ Ucap Jack ke temannya yaitu argo. “ Memang nya kenapa kalau elu barengan sama si cewe itu ? Lu mau ngapain ? Lu bisa apa coba Jack ? ” jawab argo mengejek. “ Ya mau gue jadiin target la, dan lu bayangin ar gue kerja bareng dia dengan pakaian dia yg begitu apa ga cuci mata gue ? Gue yakin gue bisa naklukkan dia, kali ini gue ga akan manfaatkan dia untuk materi tapi gue mau manfaatkan tubuh dia, kalau di liat nih ya ar dia itu masih P tau “ Ucap Jack semangat “ Iya sih Jack badan dia tu mantap banget semok enak banget kalo di jelajahi boleh juga lu Jack nanti jangan lupa bagi-bagi ke gue kayak biasa ya estafet kita bro “ jawab argo sambil berkhayal. “ gampang itu men yang penting lu juga bantu gue “ Timpal Jack. Yah memang selama ini Siska memakai baju sekolah yang ketat di dad* dengan 2 kancing atas di buka. Dikarenakan siska memiliki ukuran p******a yang terbilang besar sehingga baju seragam sekolah dia tak bisa di kancing semua sehingga belahan dad* nya selalu terlihat terlebih siska juga tidak suka memakan tanktop, Ia hanya mengenakan bra saat pergi kesekolah. Selain itu ia juga memang menyukai berpakaian seperti itu untuk mendapat perhatian dari banyak pria. Bukan guru-guru tak melarang Siska tapi memang Siska yang keras kepala. Jika ada razia pakaian maka Siska akan memakai Jaket dengan alasan untuk menutup bagian yang terbuka. Selain bagian dad* yang terbuka Siska juga memakai rok yang sangat pendek dan tidak memakan lapisan lagi ia hanya menggunakan CD transparant. Saat Guru menegurnya Siska memberi alasan bahwa dia tidak terbiasa memakai rok di bawah lutut karna bisa menyebabkan merah-merah pada pahanya. Sungguh alasan yang tidak masuk akal. Akan tetapi para guru juga tidak memaksa Siska karena sudah mendapat ultimatum juga dari kepala sekolah yang merupakan Teman dekat Ayah siska sang pengusaha terkenal di Indonesia. Setelah beberapa saat Argo dan Jack bergelud dengan bayangan-bayangan mereka sendiri yang memikirkan tubuh Siska. Akhirnya Jack pun memutuskan berpamitan dan menuju ke parkiran untuk pulang bersama Siska ke rumah nya sesuai perjanjian mereka tadi untuk memulai tugas kepanitia-an mereka. Siska telah menunggu di depan gerbang sekolah, biasa ia akan di jemput supir tetapi hari ini ia meminta supir untuk tidak menjemputnya karena ia akan pulang bersama Jack untuk melaksanakan tugas. Jack pun sudah berada di gerbang dengan motor satria nya. Siska pun langsung naik tanpa basa basi. Mereka berduapun berangkat ke rumah Siska dengan panduan Siska. Setelah sampai di rumah Siska Jack di buat kaget dengan rumah siska yang lebih besar dari rumah nya. Yah Ayah Jack bukan pengusaha terkenal seperti ayah Siska, ayah Jack merupakan pengusaha menengah sehingga mereka bukan termasuk keluarga kaya raya seperti siska. Jack yang masih melamun di kejutkan oleh Siska. “ Hei jack ayuk masuk kenapa melamun ? Gak usah takut rumah gue ga ada anjing nya , dan jam segini juga lagi ga ada siapa- siapa selain bibi dan pak ujang supir gue ” Ucap siska sambil menepuk bahu jack. “ I-Iya ini gue masuk “ Jawab jack gugup. “ Kebetulan banget rumah dia ga ada orang bisa dong gue sambil sambilan bareng dia “ umpat Jack dalam hati. Sepeninggal itu siska yang udah di dalam rumah langsung masuk kamar karna dia tau jam segini rumahnya hanya terisi oleh Bibi dan pak supirnya. Ayah nya tidak akan pulang secepat itu ditambah ayahnya sempat berkata bahwa ia akan liburan oleh istrinya ke Hongkong. Hal seperti itu yang buat Siska merasa kesepian dan suka jadi pusat perhatian banyak orang. “ Bi tolong buatin jus alpukad 2 ya bawa ke kamar nanti “perintah siska ke sang bibi “ kok tumben 2 Non ? 1 Lagi untuk pacar non yang itu yah ? “ goda si bibi sambil menoleh ke Arah Jack yang lagi buka sepatu. “ Bukan pacar aku bi tapi aku sama dia 1 tim jadi panitia di event sekolah , aku mau ngerjain tugas bareng dia bi untuk event ini nanti aku kerjainnya di kamar aja karna bisa pakai computer juga kan , Bibi ga usah bilang-bilang ke papa toh dia ga akan peduli “ Ucap Siska yang di setujui oleh si bibi. Sepeninggal itu siska mendatangi Jack yang masih bingung mau ngapain. “ Jack ikut aku kita kerjainnya di kamar aku aja , kamar aku ada computer aku malas pakai laptop soalnya “ Ucap Siska “ Oh oke lah “jawab jack singkat dalam hati kegirangan. 
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN