"Gimana keadaan Mamah Gi?" tanya Ira ketika dia dan anaknya sudah sampai di depan Unit Gawat Darurat. Dan kebetulan yang dia lihat pertama kali adalah adik iparnya. "Mbak Iraaa..." Gigi langsung menangis dipelukan Ira. Mereka berdua memang sangat dekat dari zamannya Ira masih berpacaran dengan masnya. Rani hanya melihat saja tanpa banyak berkata. Dia tahu, tantenya itu sedang sedih. "Mas mu mana?" tanya Ira. Dia tidak melihat batang hidung Vino sama sekali di saat ibunya masuk rumah sakit. Gigi melepaskan pelukannya, "Ngga tau Mbak. Tadi udah Gigi kabarin, katanya iya-iya gitu." Ira menggandeng tangan Rani, lalu merangkul Gigi menuju kursi tunggu yang disediakan. Dia bingung dengan sifat suaminya itu ralat sebentar lagi yang menyandang mantan suami. "Mbak, jangan pisah sama Mas

