"Mau apalagi?" "Mau coklat yang banyak terus kak Zam yang beliin aku." "Aku yang beliin? Kan coklat yang kedua sahabat kamu belikan masih ada, Ay. Kamu bisa makan itu dulu nanti kalau habis baru aku beliin." "Ihh engga mau, maunya coklat yang kak Zam beliin. Katanya selalu nurutin semua yang aku mau, Skalinya diminta beliin aku coklat malah alasannya banyak banget." Zam memijat pelipisnya pelan melihat tingkah Ayya yang sangat menyebalkan sekarang ini, mana coklat yang kedua sahabat Ayya belikan itu banyak sekali, dua kantongan besar entah kapan habisnya. "Bukannya aku tidak mau, Ay. Coklat yang kedua sahabat kamu belikan ltu banyak banget kalau misalkan kamu cuman mau makan coklat yang aku beli terus yang Kinta dan Bintang beli itu untuk apa? Masa dianggurin? Mereka capek-capek loh

