62 - Banyak Mau

2088 Kata

Panji menatap jengah kakaknya yang sejak tadi merengek meminta keluar rumah sakit, bukannya membujuk Ayya berhenti menangis Panji malah membiarkannya, Panji lebih memilih merebahkan punggungnya di sofa setelah seharian kesana kemari mengurus tugasnya yang tertinggal. "Panji! Kamu kok jadi adek nyebelin banget sih. Aku kan cuman minta dibantuin keluar dari rumah sakit bukannya menuruti malah diam terus daritadi." Panji tidak peduli, matanya ia pejamkan. Dimana Zam? Orang itu sedang keluar menebus obat Ayya di apotik, Awalnya Ayya tidak setuju Zam yang pergi tapi tim dokter mengatakan harus Zam karena hanya Zam yang paham sejak awal, jadinya tinggal Ayya dan Panji didalam kamar perawatan. "Yaudah, ambilin aku coklat di kresek. Kinta sama Bintang kemarin bawain aku coklat banyak bange

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN