Bab. 16

1455 Kata

Dia pria yang tak banyak bicara, entah sudah berapa lama kami saling diam. Duduk dengan jarak tak begitu jauh di bawah jendela kamarku. Kalimat pertama yang ia katakan adalah bertanya siapa namaku. Kami pun berkenalan. Singkat. Namanya Alvaro, usia 25 tahun. Dia tidak menyukai pesta, apalagi pesta tak senonoh seperti yang diadakan oleh teman-temannya di lantai bawah, bermain-main dengan wanita, berdisko, dan makan-minum dalam porsi berlebih. Menurutnya, mafia-mafia itu bertindak bodoh, meski mereka mengatakan bahwa hidup adalah tentang bersenang-senang. Alvaro tidak mengatakan apa pun lagi setelah itu, bahkan dia tak peduli apa pendapatku setelah aku mengetahui alasannya mengapa dia berada di sini sekarang. Cukup masuk akal. Alvaro mengasingkan diri sebab ia tak menyukai pesta. Namun seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN