Bodohnya Pelita lupa jika rumah sakit adalah tempat yang besar dari penuhi banyak orang, sehingga tidak akan mudah menemukan seseorang. Apalagi Pelita sendiri tidak yakin jika Atala benar-benar akan ada di tempat ini.
Mungkin sudah setengah jalan dirinya berputar, mengelilingi banyak ruangan di rumah sakit namun tidak ada sosok Atala yang dia cari. Seharusnya dirinya juga tidak sepanik ini, toh mungkin saja Atala hanya sedang banyak pekerjaan hingga tidak sempat menerima panggilan darinya. Namun satu baris kalimat dalam pesan yang dikirimkan oleh Gibran, membuat Pelita malah kepikiran.
Pria itu bilang jika Atala menghubungi dan bertanya padanya dengan nada lemah dan serak, seperti sedang tidak baik-baik saja. Apalagi setelah itu sambungan langsung terputus satu pihak, diputus oleh Atala.
