-*-*-*- “Sekarang dimana?” tanya Gianna pada telepon genggamnya yang layarnya sedang menampilkan telepon yang sedang berlangsung. “Aku masih di rumah Christo, sebelum ke lokasi, kita berdua harus ambil barang dulu disini,” jawab Kenan yang terdengar sibuk di ujung sana. Bukan Gianna yang menelpon, tetapi Kenan, ia sebelumnya mengabari kalau kemungkinan ia akan pulang sore sehingga tidak bisa mengantar Gianna pulang. Sebelumnya Kenan menjemput Gianna, tetapi ia tidak menyangka kalau organisasinya akan mengadakan kegiatan dadakan dan harus bisa hari itu juga. Katanya cuaca mendukung atau apalah. Gianna tak terlalu mengerti. Kenan merasa bersalah sehingga ia memutuskan untuk langsung mengabari Gianna. “Ngga papa kali Ken, santai, aku paham organisasi kampus kita tuh kayak gimana, ngga u

