Setelah kejadian di toilet itu Nasya mendadak jadi pendiam dan tak fokus pada pelajaran sampai sampai beberapa kali ia di tegur oleh Bu Raras guru fisika yang sedang menjelaskan di depan. "Sya lo kenapa?" tanya Gina yang melihat sahabatnya itu diam sedari tadi. "Gue gapapa." Nasya menggelengkan kepalanya. Setelah mendengar jawaban dari Nasya,Gina hanya mengangguk. Bukan berarti Gina tak peduli dengan sahabatnya itu,namun Gina paham pasti Nasya sedang mumet saat ini. Bel telah berbunyi dari 5 menit yang lalu,namun Nasya masih duduk di kelas nya dan hanya memandang ke luar jendela. "Sya lo gk mau pulang?" kata Gina membuyarkan lamunan Nasya. "Bentaran,kalo lo mau duluan,duluan aja," kata Nasya yang akan memulai aktivitas melamunnya lagi. "Gak ah gue temenin lo dulu aja," kata Gina ya

