Api Cemburu

1538 Kata

Dara membawa kedua anaknya ke kamar hotel yang cukup luas. Suite yang mereka tempati tidak hanya memiliki ruang tidur yang nyaman, tetapi juga ruang tamu kecil, dapur, dan kamar mandi marmer yang elegan. Kamar ini terhubung langsung dengan kamar milik Hanson melalui pintu dalam, menambah rasa aman bagi Dara. "Duduk di sini ya, Bubu beres-beres dulu." Jedainne menurut, tapi Noah, seperti biasa, punya ide lain. Bocah gendut itu memiringkan kepala, matanya berbinar. "Yayah?" tanyanya polos. Ada jeda di antara tarikan napasnya sebelum ia menjawab dengan nada datar, "Ayah ada urusan, Noah. Kamu di sini diam dengan Kakak." "Yayahhh… Buuuu…" rengeknya, suaranya mulai meninggi. Dara menekan pangkal hidungnya. Kesal? Ya. Sangat. Kenapa nama pria itu masih terus disebut? Ia menarik napas dala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN