Dara menatap Ibu Sasmita yang tampak tidak terkejut ketika Dara memberitahukan bahwa Brillante de Sevilla benar-benar mengontaknya dan bahkan mengajaknya bertemu dengan CEO mereka, wanita itu hanya menghela napas santai seolah sudah menduga semuanya. “Ibu… kalau Ibu nggak izinin, Dara juga nggak akan berangkat.” “Kata siapa?” Ibu Sasmita tertawa kecil. “Pergi saja dulu temui CEO itu.” Dara mengerutkan kening. “Tapi aku harus menyiapkan jawabannya, kan, Bu? Bagaimana menurut Ibu?” “Ikuti saja kata hatimu.” Jawaban itu ambigu, membuat Dara semakin bingung. Namun, sebelum ia sempat bertanya lebih jauh, Ibu Sasmita menatapnya dengan penuh kebijaksanaan, melanjutkan dengan suara yang lebih serius. “Ibu harap kamu menerimanya, Dara.” Dara terdiam. “Estrella Bijoux tidak akan selamanya be

