Blood Own.

1216 Kata

  Aku belum pernah bersemangat seperti ini. Menuju untuk menemukan kekasih menjadi ketegangan dalam diriku. Perasaan semakin yakin jika aku dan Jaret memiliki benang yang tidak terlihat yang menghubungakan kami dan menarikku ke arahnya.   Tetesan rindu di pagi hari tadi-- berubah menjadi bah di nadiku. Mereka berdenyut-denyut dengan keras menuntut untuk bertemu Jaret. Semakin lama semakin menyakitkan.   "Silakan mengikutiku, Nona. "   Seorang wanita yang sangat cantik menyambutku, dia terlihat sudah menunggu kedatanganku. Aku agak malu karena menjadi pusat perhatian orang yang bekerja di kantor karena perlakuan wanita yang menyambutku itu.   "Kita akan ke mana? "   "Tuan Goldbard menunggu anda di ruang yang sudah disiapkan. " Ucapan ramah yang dihias senyum lembut menekan rasa teg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN