Relation

1385 Kata

  Aku merasa kesal malam ini. Ternyata menemui pria bernama Jaret adalah keputusan bodoh. Otakku pasti sedang konslet karena menyetujui saran kedua teman penggemar kejantanan itu. Seharusnya aku menyelidiki pria bernama Jaret di internet. Sehingga aku bisa menebak betapa berbahayanya pria itu.   Dengan malas aku menelusuri trotoar yang mulai dipadati pedagang. Para pengunjung juga mulai memadati trotoar ini. Mereka bersemangat memburu dolar dengan segala macam usaha. Pemandangan itu membuat rasa kesalku menguap secara mengejutkan, aku cukup terhibur dan niatku untuk pulang seketika berubah haluan. Ide memanjakan diri dengan berbelanja panganan menggodaku.   Dan coba tebak, selang beberapa menit, tanganku sudah berisi kantung-kantung makanan. Mulutku tidak pernah absen mengunyah makanan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN