Di hadapan puluhan wartawan, Abrawan tersenyum simpul bak orang paling penyabar dan murah hati di seluruh dunia.
“Hal-hal seperti ini kan sudah biasa terjadi, dari awal saya mengabdi, saya sudah sering sekali kena fitnah dari kanan kiri. Bisa menjabat selama dua periode, artinya masyarakat percaya sama saya. Saya rasa msyarakat sekarang sudah cerdas-cerdas,” tuturnya. “Sudah, ya, saya masih ada rapat. Jadi pada intinya, gara-gara satu orang berbuat kesalahan, jangan asal sangkut pautkan dengaan pihak lain tanpa bukti,” tutur Abrawan. “Saya pikir kita semua berkumpul di sini untuk merayakan capaian negara kita yang akhirnya memiliki stadion terbesar se-Asia. Tolong tulis artikel baik tentang itu agar semua orang juga turut merasakan kebanggan dan kegembiraan ini. Sudah, itu saja.
