"Itu karma darimu yang selingkuh, adik kandungmu yang dapat balasannya!”
“Bisa kamu bayangkan bila putri kandungmu yang dapat balasan?"
Semua tamu di rumah duka menatap Igra yang hanya diam tertunduk di sebelah jenazah Anin.
‘Semua salah Mita, dia yang memulai menggodaku walau aku juga salah tergoda rayuannya.’
‘Semua salah Mita,' Igra tak mau disalahkan 100%.
Dia memang salah, tapi semua berasal dari Mita.
'Aku akan datangi dia setelah masalah pemakaman Anin selesai. Aku akan balas Mita saat dia keluar penjara nanti.’
‘Aku janji padamu Nin, Kakak janji,' Igra mengusap lembut jenasah yang masih bertutup kain batik sebab belum dimandikan.
Sebelum berita menyebar, Gara sudah membuat surat pencegahan Angga dan keluarganya keluar negeri, bahkan posisi Angga sudah dikawal ketat detekti
