Gisel diam mematung melihat lima orang didepannya. Sebenarnya bukan 5 orang tersebut. Tapi cuma 2 orang. Reza dan Vanya. Gisel ingat wajah Vanya. Pacar Sean selama 23 hari. Gisel berdoa semoga mereka tidak ada yang mengenalinya. Terlebih Reza. Kini ia sudah tersenyum sinis menatap Gisel. Tenggelamkan Gisel sekarang. Ia tak tau jika Vanya kembaran Reza. Jika tau Gisel pasti akan menolak mentah-mentah permintaan Sean. Gisel ingin menangis sekarang. “Duduk dulu mbak. “ suruh Vanya. Gisel bersyukur.. Reza belum mengatakan apapun. Ia tenang sedikit. Gisel melangkah dan duduk di sofa tersebut. “Lo udah lahiran Sel?? “ tanya Reza tiba-tiba. Gisel langsung menoleh ke Reza. Matanya melotot memberikan pertanda diam. “Anak lo mana?? Laki apa perempuan nih?” Gisel diam saja. Dia tidak menja

