Setelah beberapa hari dari Fahri dan Faiz yang melihat Papanya menjemput anak orang kain membuat mereka tidak pernah menanyakan perihal papanya lagi. Biasanya tiap siang atau malam, mereka akan menanyakan beberapa pertanyaan. ”Ma, apa Eyang tidak akan sedih ketika mendengar kita pergi?" tanya Faiz. Diana bernapas lega. Untunglah yang ditanyakan adalah eyangnya. "Eyang pasti sedih. Tapi tidak akan lama," jelas Diana. "Kenapa, Ma?" Faiz menimpali. "Karena Eyang sudah tahu bagaimana Papa sekarang." Dengan hati-hati Diana menjelaskan. Meskipun Diana merasakan sakit yang luar biasa ketika anak-anak menyebut nama dokter Burhani, tapi tetap saja dia adalah ayah mereka. "Jadi, apa benar kalau Papa sudah tidak sayang lagi sama kita?" tanya Faiz meratap. Lagi-lagi pertanyaan ini yang keluar. Ti

