ALANA SECRET PART 14 “Apa yang dilakukan Alana di ruang kerjaku, Temp?” Alexander menyipitkan mata, menatap Temp dengan tajam. Otot lehernya terlihat, wajahnya memerah. Jelas jika Alexander berusaha menahan emosinya. “Nyonya Alana? Apa maksud anda, Tuan? Saya rasa Nyonya tidak mungkin melakukan itu.” “Kau bahkan tidak tahu? Bukankah aku memintamu mengawasinya?” Alexander duduk menghadap laptopnya. Temp memperhatikan laptop itu, dan itu adalah laptop yang berbeda dengan yang ada di ruang kerja Alexander di rumahnya. “Saya yakin itu bukan Nyonya. Saya bersama Nyonya kemarin.” Temp mencoba menjelaskan. “Jadi, maksudmu mereka berbohong?” Alexander mengerutkan keningnya, matanya lekat menatap manik mata Temp. Terlihat menelusuri wajah pria itu. Namun sepertinya Alexander tidak melih

