Ch. 25

1547 Kata

"Kenapa Nenek tiba-tiba saja menghubungi saya?" Loiz membuka tudung jubahnya ketika dia sudah berdiri di hadapan Sieana. Beberapa saat yang lalu, dia tiba-tiba saja menerima pesan yang meminta agar dirinya datang ke hutan di dekat desa untuk bertemu dengan Sieana. Padahal selama lebih dari dua tahun ini, Sieana tidak pernah memanggilnya secara mendadak seperti ini. Nenek tua itu masih duduk dengan santai di sebuah potongan kayu yang terhampar di tanah. Matanya tidak menatap ke arah Loiz sama sekali. "Tadi sore anak-anak pulang ke rumah dengan tubuh yang babak belur. ketika aku bertanya pada mereka, ternyata yang melakukan hal itu adalah anak buahku sendiri yang bekerja di rumah perjudian." Menghela napas, Sieana kemudian melirik ke arah pria yang sudah dia kenal sejak pria ini masih sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN