Chapter 18

1112 Kata

Kemarin malam terasa cukup menyenangkan. Alesha, Risa, Kiren, dan Vanya selalu berhasil membuat mood aku kembali ceria. Sedihnya, hari ini aku harus kembali bekerja di kantor yang entah kenapa terasa semakin tidak menyenangkan. Berdebat dengan para pemegang saham tentang keputusan yang aku buat adalah hal yang paling aku benci. "Zel, kayaknya memang kita perlu kerja sama dengan Bramantyo Group deh." Clara yang baru saja datang membawa setumpuk kertas untuk ditandatangani menghampiriku seraya mengucapkan kalimat tersebut. Aku termenung sebentar mendengar ucapan Clara, "Menurut kamu harus gitu Ra?" "Iya, Zel. Kalau enggak kita bakal rugi besar kalau pakai perusahaan lain. Toh perusahaan sebesar Bramantyo mau mengajukan kerja sama dengan kita aja sudah kabar yang lumayan mengejutkan."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN