setelah reyhan dan amel audah sampai di restoran ,kino mereka berdua telah memasuki dan mencari tempat duduk yang ternyaman,
" mbak amel yuk kita duduk disana" kata reyhan sembari menunjukkan tempat duduk di pojok deket kaca yang melihatkan pandangan diluar.
"amel hanya menganggukkan kepalanya bertanda menyetujuinya.
pelayan restoran pun mendekat kepada mereka dan menunjukan buku menu kepada mereka.
"selamat malam, ini buku menunya, "kata wanita pelayan resto itu ramah dengan senyumannya dan menyodorkan buku menu.
"malam juga mbak, saya pesan makanan steak dan minumnya jus mangga "kata reyhan
"kamu mau pesan apa mbak amel"tanya reyhan
"saya pesan nasi goreng seafood dan minumnya jus alpukat dan air mineral ya mbak 1" kata amel lalu menyodorkan lagi buku menunya kepada pelayan resto itu.
"baiklah mbak mas mohon di tunggu 10 menit ya ,"pamit pelayan resto itu dengan ramah. lalu mengundurkan diri untuk menyiapkan makanannya.
setelah 10 menit kini pelayan resto itu datang dengan pesanan mereka.
"silahkan di nikmati mbak dan mas nya , saya permisi dulu" pamit pelayan resto itu
"terima kasih ya mbak ." jawab reyhan
"yuk mbak amel dimakan ,katanya tadi laper, kasian juga kan cacingnya meronta ronta "canda reyhan dengan senyumannya.
amel yang merasa malu kini hanya membalas dengan senyuman kecil, tidak kebayangkan wajah amel sekarang seperti kepiting rebus.
setelah selesai makannya kini reyhan membayar semua tagihan , yang awalnya amel menolak untuk di bayarkan tapi reyhan pun kekeh tetap akan membayarnya sehingga terjadi saling merebut bayar di kasir , kasir pun sampai bingung menghadapi pelangan seperti ini.
"udah mas, saya bayar sendiri aja "tolak amel yang sekarang ada di kasir
"udah gapapa mbak, biar saya saja yang bayar , sekalian mbak" kata reyhan dengan menyodorkan atm nya ke kasir .
" mas sebaiknya saya saja yang bayar, sekaligus mengucapkan tanda terima kasih aku karna mau anterin aku pulang " alasan amel
" sudah simpan saja mbak uangnya, mbak tolong semua di total dan pakai atm ini dan jangan di terima uang mbak ini ya " kekeh reyhan .
pelayan kasir yang melihat mereka ribut dan awalnya hanya bungkam, kini pelayan kasir itu juga terpaksa membuka suaranya, untuk melerai mereka.
" mbak ,sudah gapapa biar dibayar sama pacarnya saja lagian mbaknya kok gak mau sih di bayarin , sudah ya mbak biar saya ambil atm pacar mbak saja , sini pak atmnya dan ini tolong masukin pinnya " kata pelayan kasir dan menyodorkan mesin atm ke reyhan untuk menekan nomer pinnya
amel yang mendengar ucapan pelayan kasir itu hanya melongo yang sebenarnya reyhan ini bukan pacarnya. tapi amel hanya mendengus kesal sama pegawai itu tanpa mau menjawab kenyataan yang ada.
lain halnya dengan reyhan justru dia yang mendengar ucapan pegawai kasir itu pun sangat senang sekali bahwasannya reyhan sendiri ingin menjadi amel pacar ataupun langsung menikah saja lah biar amel menjadi miliknya seutuhnya ,tapi dia tidak berani mengucapkan karena pertemuannya baru.
" seandainya kamu tau mel, aku sudah jatuh cinta pandangan pertama kepadamu aku ingin kamu jadi pemilik hatiku seutuhnya, tapi tunggu sebentar lagi aku akan mengungkapi semua perasaanku, tidak sekarang aku takut ini terlalu cepat mel"batin reyhan yang menatap amel dengan intens.
" ini pak sudah selesai pembayarannya" kata pelayan kasir" terima kasih sudah berkunjung di restoran kamu" katanya lagi.
lalu reyhan dan amel pun menuju parkiran dan saat ini mereka berdua sudah masuk mobil dan perlahan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang.
"makasih ya mas rey sudah mau bayarin saya makan " ucap amel yang menatap reyhan " kenapa hatiku berdebar ya padahal aku hanya menatapnya saja" batin amel lalu dengan segera memalingkan kembali wajahnya menghadap kedepan.
" iya sama sama mbak amel" jawabnya reyhan dengan senyuman manisnya.
" hm mbak bisa gak gak usah panggil saya mas kayaknya kita juga seumuran, gak enak aja dengernya kayak aku ketuaannya saja padahal aku masih umur 27tahun ,hehehe" kata reyhan
"hehehe iya sama mas , mas juga jangan panggil saya mbak lagi soalnya aku masih 24 tahun " jawab amel dengan cengengesan
" oke saya setuju amel" kata reyhan dengan menatap amel lalu menaik turunkan alisnya
amel yang menatap reyhan seperti itu malah bikin jantungnya ingin berlompat dari tempatnya.
"ya ampun , rey kamu tampan sekali" batin amel yang memuji reyhan dan disaat itu pun dia tersadar bahwa dia sedang menatap dan mengagumi reyhan .
setelah menempuh jarak 45menit akhirnya reyhan dan amel pun sampai .
" makasih ya rey sudah antarkan aku pulang" kata amel dengan tersenyum
" iya sama mel. oya ehm boleh gak aku minta nomer kamu, siapa tau aku butuh bantuanmu atau kamu butuh bantuanku jadi kita bisa saling menghubungi " pinta reyhan
" boleh rey , mana ponselmu " kata amel
setelah itu reyhan merogoh saku celananya untuk mengambil hpnya.
" ini mel, catat ya nomermu disini " kata reyhan sambil menyerahkan pnselnya.
amel pun mengambil ponsel reyhan lalu menekan number ponselnya di hape reyhan .
"itu nomer aku mas" kata amel lalu menyerahkan kembali ponselnya ke reyhan
" oke sudah aku save dan sudah aku chat ya lewat wa, dan disimpan ya nomerku " kata reyhan
" siiiipppp , ya udah aku pulang dulu ya rey, makasih sekali lagi, dan kamu hati hati ya di jalan, assalammualaikum" pamit amel
"walaikumsalam" jawabnya reyhan
setelah memastikan mobil reyhan pergi dari depan rumahnya kini amel pun menuju rumahnya.
diliat di ruang tamu ada mama dan papanya yang sedang menunggunya.
"assalammualaikum ma pa" ucap amel.lalu menyalami mereka berdua
" walaikumsalam , loh nak tumben kamu pulangnya agak malem dan mana mobilmu" tanya mama lusi dan papa bergantian roni
" mobil amel ban nya bocor ma ,jadi amel gak bawa mobilnya pulang, maaf ya ma pa sudah bikin mama papa khawatir" sesal amel
" terus tadi kamu pulang sama siapa mel, dan kenapa gak telpon papa saja biar papa jemput nak" sahut papa roni
"maaf pa, tadi hape amel lowbet jadi gak bisa hubungi siapa siapa, tadi aku di anter teman kok ma gak usah khawatir ya ma pa aku baik baik saja kok" kata amel tersenyum.
" syukurlah, ya udah kamu bersih bersih dulu gih mandi sama terus makan malam biar mama siapin ya mel" kata mama lusi
"gak usah di siapin ma, tadi amel sebelum pulang sudah makan dulu diluar kebetulan amel laper jadi makan diluar, ya udah kalau gitu amel kekamar dulu ya mau bersih bersih dulu " pamit amel
" oh ya udah sana kamu mandi habis gitu istirahat ya nak , kamu pasti capek " kata mama lusi
" iya ma kalai gitu amel kekamar dulu" kata amel lalu dianggukin oleh kedua orang tuanya dan lalu amel berdiri meninggalkan kedua orang tuanya di ruang tamu.