Aku tiba di kantor dan semua orang seperti biasa tengah mencibir, selalu saja ada waktu dimana mereka bercerita di belakangku dan hal itu membuatku merasa bahwa aku memang sangat tidak dibutuhkan di kantor ini. Namun, aku harus berusaha tenang, aku harus menjaga pikiran dan hatiku, aku tidak boleh terbawa oleh suasana dan membuat semua hal malah mengganggu kesehatan mentalku.
Aku duduk di kursi kerjaku dan menyalakan layar monitorku. Ku lihat sudah banyak dokumen di depanku. Dua hari ini aku tidak masuk bekerja, jadi semua pekerjaan ini harus ku kerjakan.
Tak lama kemudian Bu Clara baru datang, lalu menghampiriku.
“Tsabina? Kamu sudah membaik?” tanya Bu Clara menatapku.
“Iya, Bu. Sudah,” jawabku.
Bu Clara melihat dokumen didepanku. Lalu berkata, “Siapa yang menaruh dokumen ini di atas
