Dua tahun berlalu pasca Maura melahirkan putrinya, Abimanyu masih sama. Tidak hanya kadar cinta, tapi juga kelakuannya.
Manja, mau menang sendiri bahkan terkadang menganggap Zeron dan Ziona saingan di beberapa momen.
Akan tetapi, sebisa mungkin memang Abimanyu kurangi karena jika tidak tahu diri, Maura akan mengeluarkan taringnya sebagai istri.
Terlebih lagi, saat ini mereka tengah berusaha menyapih Ziona karena memang sudah waktunya. Sebagai suami, Abimanyu harus mendukung keputusan sang istri meski dirinya tak tega menyaksikan putrinya menangis.
Agak berbeda dengan Zeron dulu, untuk yang satu ini dramanya cukup panjang karena semakin ke sini, Ziona semakin menyerupai Abimanyu, dramatis.
Padahal, dulunya dia tidak begini, bahkan terkesan begitu sangat mengerti. Seolah menggantikan
