"Dasar sinting!! Untung saja sayang ... coba kalau tidak." Abimanyu bermonolog, sesekali dia mengusap bibir lantaran benda itu masih menyisakan pahit di sana.
Di tengah kegiatannya, sang papa justru muncul dan salah menerka tentang apa yang terjadi pada Abimanyu saat ini.
"Wih, habis makan apa? Kelihatannya enak." Pria itu berbasa-basi, sementara Abimanyu yang mendengar ucapannya hanya menghela napas kasar.
Seperti biasa, papanya amat sangat cepat jika sudah berhubungan dengan makanan sedari dulu. Abimanyu yang tadinya sempat tersiksa, mendadak terbesit ide konyol lantaran dia tidak ingin tersiksa sendirian di sana.
"Bukan makan, tapi minum."
"Oh iya?" selidik Papa Zean tampak penasaran.
Tujuan utama untuk mengambil mainan Ziona sejenak terlupakan, beralih pada hal menarik yang kini
