Hujan di bulan Juli tak sederas di bulan Januari lagi. perlahan mendung dan awan kumulonimbus terusir dari Bumi Kota Malang. Menyisakan asa dan harapan yang sempat malas keluar karena hujan. Termasuk harapan yang cerah bagi si putus asa Danindra dan si perindu Adara. Kedua manusia yang sempat terjebak genangan menyakitkan itu akhirnya mulai memperbaiki diri. Danin lebih sibuk pada urusan dinas dan Dara sibuk pada urusan kuliahnya. Danin sibuk memperbaiki kariernya, sedang Dara sibuk menata masa depannya. Lantas bagaimana dengan kabar hati hancur Danin? Masih hancur seperti biasanya. Tapi, Danin berusaha berdiri di antara puing-puing itu meski dia oleng dan kadang masih terjatuh. Melupakan Dara? Tidak mungkin bagi Danin. Mencintai orang lain termasuk Isyana? Tidak m

