41. Harus Percaya

1619 Kata

Pandu sudah menjelaskan pada Jean kalau ia sudah menikah dan reaksi Jean diluar dugaannya, Jean menangis histeris hingga ia harus menenangkan wanita itu. Berkali-kali Jean berkata kalau dirinya jahat karena tega-teganya menikah meninggalkannya, Pandu tidak dapat berbuat apa-apa ketika Jean tiba-tiba memeluknya erat dan menenggelamkan wajahnya di dalam ceruk lehernya hingga membuat Pandu merasa geli sekaligus risih. Niat hati ingin melepaskan pelukan Jean, tetapi wanita itu tidak mau melepaskan dan berkata kalau ini adalah pelukan terakhir mereka. Pandu hanya bisa pasrah, ia membiarkan Jean memeluknya hingga tenang. Sangat tidak mungkin ia memaksa Jean melepaskan pelukannya, bisa-bisa Jean akan histeris lagi dan membuat mereka menjadi pusat perhatian. Sifat Jean memang seperti itu, tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN