Suasana canggung memenuhi seluruh sudut kamar ini. Kamar pengantin dengan hiasan bunga-bunga nan cantik, dengan sprei putih yang ditaburi bunga mawar berbentuk love itu kini hening. Sebenarnya ada dua manusia di dalam sini, tapi sayangnya mereka berdua tak ada yang bersuara sama sekali. Azril yang tengah berdiri di pintu balkon, dan Azifa di meja rias. Azifa benar-benar bingung harus berbuat apa, biasanya dikamar ini ia hanya seorang diri. Tapi saat ini, ada laki-laki yang juga ikut masuk. Ah, bahkan tadi Azifa sempat kaget saat keluar dari kamar mandi tiba-tiba melihat sosok laki-laki dengan kaos putih polos dan celana boxer di atas lutut. Hampir saja Azifa berteriak maling, tapi untungnya ia lekas sadar saat Azril menoleh. Kegugupan Azifa semakin bertambah saat suara langkah kaki terde

