bc

Devil Beside Me

book_age18+
399
IKUTI
3.2K
BACA
love-triangle
BE
forced
heir/heiress
drama
bxg
brutal
selfish
like
intro-logo
Uraian

Obsession Series Book 1

WARNING! Rating 22+

Rape, Mature, Angst

🚫Not Children

"Kadang, iblis bisa menjelma menjadi orang yang paling kita percaya."

***

"Aku lepas Karina untuk mu. Dengan satu syarat, rekam video ku dengan Vega." Altair menyeriang melihat Orion yang bergeming dengan tatapan bimbang.

Kini yang Vega tahu hanya satu, hidupnya berada diambang kematian, ketika Altair menyuruh Orion untuk merekam video pelecahan yang akan dilakukan lelaki itu terhadap dirinya.

Altair yang dulu bagai malaikat untuk Vega, sekarang ibaratkan iblis yang menghancurkan hidup sahabat kecilnya sendiri.

chap-preview
Pratinjau gratis
Segitiga
Pergelangan tangan porselen itu memerah, dasi yang mengikat tangannya semakin menguat seiring dengan menyebutkan nama lelaki yang dia cintai. "Orion... Tolong..." rintihnya di sela isak tangis disertai desahan. "b******k! Aku yang beri kau kepuasaan. Sebut nama ku." Altair semakin menggerakkan tubuhnya lebih dalam. Membuat titik kenikmatan pada wanita dibawahnya. Serta membuat titik kehancuran yang semakin besar untuk wanita yang sudah dirusak masa depannya, oleh orang yang sangat dipercayainya. Dengan satu tangan, Altair membekap mulut perempuan di bawah tubuhnya. "Hei! Apa-apaan kau kasar begitu?!" "Jangan ikut campur. Atau Karina akan tetap jadi milikku, dan gadis yang kau cintai itu akan aku perlakukan sama seperti Vega sekarang." Dan Orion hanya mampu mengusap kasar wajahnya, mengalihkan pandangan dari wanita di bawah tubuh Altair. Bagaimana bisa... di depan orang yang mencintainya. Dia jadi sepengecut ini? Sementara Altair mulai mencium tengkuk wanita di dekapannya ini, membuat bekas kemerahan. Tak ingin melihat wajah kecewa wanita yang dicintainya ini. Bagaimana bisa... Dulu dia orang yang paling benci melihat wanita itu menangis, kini, dirinya yang menjadi penyebab wanita itu menangis. *** Beberapa bulan sebelumnya... Katanya, ada beberapa perempuan yang terlahir lebih cantik dari sebuah mawar di pinggir jurang. Terlahir istimewa dengan segala kesempurnaan, kehidupan yang diinginkan perempuan lain, tak ada cela seakan semua yang dia mau bisa di dapatkan. Jang Vega. Sudah tak asing lagi dengan semua tatapan kagum sekaligus iri yang bercampur menjadi satu, dari perempuan lain yang ditunjukan untuk dirinya. Kebanyakan orang berpikir bahwa Vega bisa mendapatkan semuanya. Dan hanya sebagian kecil orang yang tahu, jika ada sesuatu yang tidak bisa dia raih secara mudah. "Vega!ā€ Vega menyelipkan poni panjangnya di belakang telinga. Iris hazel itu melirik Giselle -teman sebangkunya- yang datang ke taman belakang sekolah dengan terengah-engah. ā€œDuduk dulu baru bicara.ā€ Vega menepuk bagian kosong kursi panjang di sebelahnya. ā€œKau sudah dengar berita tentang Karina?" tanya Giselle bersemangat. "Berita apa?ā€ Vega malah balik bertanya. "Karina resmi jadi pacar Altair! Altair sahabat mu!" Giselle memekik heboh. Vega mengernyit. "Tapi Altair belum cerita apa pun." Giselle berdecak. "Kan mereka baru pacaran hari ini. Kau juga belum bertemu Altair ā€˜kan? Jelas saja Altair belum memberitahu apa pun padamu!" ā€œBenar juga sih,ā€ jawab Vega, ā€œaku senang sekali mendengarnya. Aku harus ucapkan selamat pada Altair saat nanti bertemu dengannya.ā€ "Kau tahu bagian paling penting saat ini? Ini adalah kesempatan mu untuk mendekati Orion,ā€ seru Giselle, matanya berbinar senang. "Ah iya benar." Berbanding terbalik dengan Vega, sorot seindah musim gugur itu meredup. "Tapi aku beda jauh dari Karina." "Hei." Giselle merangkul Vega. "Kau cantik, kau itu gadis idaman di sekolah ini. Mana mungkin Orion menolak mu? Terlebih lagi, gadis yang dia incar sudah jadi milik orang lain, yang notabene adalah Altair, pria yang sangat gadis incarannya sukai." Rasa insecure tetap muncul jika dirinya disandingkan dengan Karina. Meski satu sekolah berkata, dirinya jauh lebih cantik dari pada Karina. Tapi bagi Vega, Karina punya energi positif yang bisa menular ke orang lain. Hal yang tidak dimiliki gadis introvert seperti Vega. Hal yang membuat Orion jatuh hati pada gadis ceria itu. ā€œAku bisa bersaing dengan perempuan mana pun untuk merebutkan hatinya. Tapi aku merasa, aku tidak bisa bersaing dengan satu perempuan yang sudah lebih dulu dia serahkan hatinya.ā€ Jadi, apa mungkin Vega bisa masuk ke hati lelaki itu? *** "Wajahmu jangan sendu begitu. Karina, gadis yang kau cinta, akhirnya mendapatkan lelaki idamannya." Orion menghabiskan milkshake choco pesanannya. Menunjukkan senyum lebar pada Anthony. "Sekarang aku terlihat bahagia 'kan?" "Bodoh!" ejek Alex. "Bahagia bukan tentang senyum lebar!" "Lalu harus apa?" "Move on, gadis cantik bukan hanya Karina." Orion mendelik sebal. "Memangnya aku menyukai Karina hanya karena dia cantik?" Bagi Orion. Karina mempunyai sifat unik bagaikan magnet yang mampu membuat orang mudah tertarik padanya, dan juga eye smile yang menghipnotis orang yang melihatnya agar ikut tersenyum juga. Karina yang seperti itu, yang mampu membuat Orion mudah menjatuhkan hati padanya Sifat sempurna gadis itu, lebih istimewa dibandingkan wajahnya yang memang biasa saja jika disandingkan dengan primadona sekolah, Vega. "Alex, kalau Orion hanya melihat seorang gadis dari kecantikannya sudah dari dulu dia menyatakan perasaannya ke Vega, sejak beredar rumor tentang gadis itu yang menyukai Orion." Anthony yang duduk di samping Alex ikut menimpali. "Itu hanya rumor, mana mungkin Vega menyukaiku? Kalian kebanyakan percaya gossip sih." "Meski aku benci mengakuinya. Sebenernya kau ini cukup populer dikalangan perempuan," ujar Alex setengah hati. Orion menyisir rambut dengan sela-sela jemarinya. "Ya, aku tahu aku tampan." "Semakin dipuji malah semakin menjadi-jadi. Lama-lama sifat narsismu bisa mengalahkan Anthony." Anthony menggerutu. ā€œHei, kenapa jadi aku yang dibawa-bawa?ā€ Orion tertawa. Tawa setengah hati yang dipaksakan agar kedua temannya ini tidak banyak berkomentar lagi. Logika saja. Mana mungkin dia bisa tertawa lepas seperti dulu saat perempuan yang dia cinta, menjadi milik orang lain? Terlebih lagi, perempuan yang dicintainya menjalin hubungan dengan lelaki paling popular di sekolah. "Orion, tapi aku serius soal Vega. Dia kelihatan benar-benar menyukaimu. Coba dekati dulu, siapa tahu jadi bisa melupakan Karina." Tak ingin mendengar petuah Alex lagi. Orion hanya mengangguk cepat. Meski dalam hati amat yakin. Tidak mungkin Vega menyimpan perasaan padanya. "Hei lihat, itu 'kan Altair pacar baru Karina," bisik Anthony pada kedua temannya. Sosok lelaki berwajah tampan meski dengan ekspresi datar, melewati mereka. Altair, siapa yang tak kenal dirinya? Lelaki dengan penampilan bad boy, seperti idaman para wanita. Lelaki nomor satu di sekolah sebab keluarganya donatur terbesar di sekolah. Dan juga, sahabat Vega sejak kecil. Altair mendapatkan julukan Raja, dan tentu saja yang menempati posisi untuk mendapatkan julukan Ratu adalah Vega yang selalu bersama lelaki itu. Dua hal yang tidak bisa dipisahkan Perbedaan signifikan itu, membuat Orion optimis Vega tidak mungkin menyukainya! Namun... "Orion!" ... Vega menghampirinya dengan wajah senang serta kedua pipinya memerah padam. Semburat merah di wajah perempuan itu. Karena gossip yang dibicarakan Alex, Orion jadi memperhatikannya. ā€œAda apa, Vega?ā€ Gadis itu memberikan secarik kertas. "Kemarin kau sakit ya? Sebenarnya kemarin ada pengumuman untuk kelompok ilmiah. Kita sekelompok, ini nomor teleponku. Hubungi aku supaya kita bisa bahas tugas kelompok." Vega menyerahkan kertas itu terburu-buru, lalu berlari kecil menyusul Altair yang memperhatikan interaksi antara Orion dan Vega. Sejak Vega memanggil Orion. "Aku rasa, tatapan Altair seakan mau membunuh ku," ucap Orion saat Altair dan Vega sudah berjalan cukup jauh. Anthony menaikan sebelah alisnya. "Itu perasaan mu saja." Lalu dia melipat tangan di depan d**a. "Jadi, kau mau ikut saran Alex?" Orion melihat sekilas punggung Altair. "Aku coba." *** "Altair…" Altair melirik Vega dengan sudut bibirnya yang sedikit tertarik ke atas. "Hei, berapa kali aku bilang jangan panggil aku dengan nada manja begitu?" Vega tersenyum lebar. "Tapi kau suka 'kan?" Altair mengedikan bahunya. "Aku benci mengakuinya. Tapi sialnya, kau menggemaskan ketika memanggilku dengan nada seperti tadi." Vega terkikik geli. "Kalau kau menyukainya, untuk hari ini aku akan terus memanggilmu seperti tadi." Dia memeluk lengan Altair. ā€œAh iya, Altair. Apa kau ingin sesuatu juga? Akan aku belikan apa pun untukmu.ā€ ā€œUntuk apa?ā€ Vega memukul pelan lengan Altair. Ekspresinya dibuat pura-pura kesal. ā€œTentu saja sebagai ucapan selamat atas hari jadi kau dan Karina yang pertama! Si jahat satu ini, bahkan setelah kita bertemu kau tidak membahasnya padaku. Aku agak sedih tahu hal itu dari orang lain.ā€ Altair terdiam. Sampai membuat Vega menunggu. Bahkan Vega sampai memanggil kembali pria bermarga Lim itu. ā€œAltair-ya.ā€ Altair tersentak seakan kembali dari lamunannya. Dia segera bertanya, ā€œapa kau… senang mendengar aku punya hubungan dengan Karina? "Hei! Mana ada orang yang tidak senang sahabat dekatnya bahagia?" "Oke, baiklah." Altair tersenyum kecil. Seandainya Vega mau sedikit memperhatikan, mungkin Vega akan tahu, senyum yang Altair tunjukan adalah senyum keterpaksaan. "Lagi pula, kau pacaran dengan Karina, orang yang disukai Orion." Vega menautkan kedua telunjuknya malu-malu. "Jadi sekarang, aku mungkin ada kesempatan untuk mendekati Orion." Altair tak bisa lagi mengontrol perubahan ekspresinya. Senyum itu memudar begitu cepat. "Kau benar-benar suka Orion ya?" Vega mengangguk kecil beberapa kali. "Maaf baru memberitahu mu. Aku...malu." "Sebenarnya sejak kapan?" "Maksudnya?" tanya Vega tak mengerti. "Sejak kapan kau menyukai Orion?" tanya Altair dengan nada datar. Vega menyengir lebar. "Sejak hari ulangtahun ku. Waktu kau telat menjemput, dan Orion yang mengantarku pulang saat hujan deras." Altair bukan psikopat. Sungguh. Namun mendengar pengakuan Vega itu, keinginannya untuk membunuh perlahan Orion mulai muncul.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.8K
bc

Beautiful Pain

read
13.6K
bc

Oh, My Boss

read
386.9K
bc

MY LITTLE BRIDE (Rahasia Istri Pengganti)

read
19.3K
bc

Revenge

read
35.4K
bc

Penghangat Ranjang Tuan CEO

read
33.7K
bc

Hati Yang Tersakiti

read
6.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook