“Seba,” Panggil Ethan. Tak berselang lama Seba sudah berada dihadapannya. “Siapkan makan malam dikamarku untuk 2 orang,” Seba tampak bingung dengan permintaan Ethan mengingat Ethan hanya sendirian tapi minta disiapkan makan malam untuk 2 orang. Sesaat setelah berfikir mata Seba menangkap sahabat sekaligus kekasih tuannya yang sedang terbaring diranjang. Beruntung sekali kau Ms. Evelyn bisa meluluhkan hati beruang kutub ini, aku iri padamu meskipun kau masih terbaring tak sadarkan diri tapi rasa cintanya padamu teramat sangat besar dan tulus tak berkurang sedikitpun. Cepatlah bangun dari tidur panjangmu sahabatku, batin Seba sambil mengusap kristal bening dengan ibu jarinya. Mata elang Ethan mengikuti arah pandang Seba. “Seba!” Suara lantang Ethan berhasil menarik Seba dari lamu

