Tara yang telah membersihkan diri segera keluar dari kamar mandi saat memastikan wajahnya sudah terlihat biasa saja setelah menangis untuk yang kesekian kalinya. Ia merasa geli dengan kebodohannya. Jelas-jelas ia sudah menekankan pada diri sendiri bahwa ia tak ‘kan lagi menangis untuk pria itu, air matanya malah jatuh untuk pria yang tak layak ia tangisi lagi.
Kamar yang dulu terasa hangat mulai dingin semenjak rusaknya rumah tangga mereka. Kini, keduanya pun tak lagi tidur di dalam kamar yang sama, mereka sudah pisah ranjang sejak Abimanyu mengakui perselingkuhannya dengan Dania. Kini hanya dirinya yang menempati kamar itu seorang diri, tak ada lagi lengan yang menghangatkannya saat malam tiba.
Tara duduk di tepi tempat tidur, melihat beberapa foto yang bisa ia jadikan bukti untuk menun
