Sebuah mobil berhenti tepat di depan Henry, Henry lelaki itu segera masuk dan menghempaskan tubuhnya di kursi penumpang. Topi dan masker yang sedari tadi sudah dipakainya Henry lepas dan lempar ke jok belakang mobil. Dia mendesah lelah dan memijit pangkal hidungnya.
“Padahal kau tak perlu melakukan ini,” ucap Jack. Jack sudah tahu semua masalah yang tengah di hadapi Henry apalagi kenyataan bahwa gadis itu berhubungan dengan masa lalu Henry membuat semuanya menjadi semakin runyam. Jack sampai tidak bisa membayangkan bagaimana Henry akan melakukan hidupnya jika bersama gadis itu.
Henry memejamkan matanya, dia cukup puas dengan apa yang dilakukannya hari ini. “Aku penasaran,” jawab Henry singkat. Sejujurnnya rasa penasarannya ini bisa membuat siapa saja mengetahui niatannya tapi Henry hany
