Terlahir ke Dunia
“Apakah dia akan lahir malam ini ?” tanya ketua desa kepada para penduduk yang sudah ramai di sekita rumah kayu yang sudah sangat tua
“iya pa ketua” jawab seorang pemuda yang sendari tadi bersiap siaga
“DRUARRRR” gemuruh pertih meledak di atas langit membuat langit gelap gulita menjadi terang seketika, kilatan panjang menjalar keatas langit langit, ini bukan pertanda bagus satu tetesan air hujan mulai turun kebumi disusul dengan tetesan lainnya yang silih berganti turun menuruni bumi, angin yang sangat kencang berhembus membelah bumi, ini badai yang sangat hebat, badai ini tidak pernah terjadi sama di kota ini badai ini sangat besar semua penduduk kota berseru panik di dalam rumah,bukan hanya angin yang kencang, kilatan pertir yang terus menyambar bergantian setiap satu menit sekali, hujan pun turun begitu deras, langit sangat hitam pekat etah apa yang sedang terjadi di kota ini, di saat semua sedang panik dengan cuaca ekstirm ini seorang ibu sedang berjuang melawan rasa sakitnya, dia sedang bertarung hidup dan mati,
“AAAAAAAAA” ibu itu sedang terbaring di atas kasur tipis, tubuhnya basah dengan keringat, etah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti itu, sang suami yang berada disampingnya harap harap cemas, melihat orang yang paling dia sayangi sedang berjuang melawan rasa sakit yang tiada tara
“kamu pasti bisa sayang” sang suami menyemangati istrinya sambil memegang tangannya dengan sangat erat setelah kurang lebih dua jam bertarung dengan taruhan nyawa akhirnya yang mereka tunggu datang juga,
“UWAAAA, UWAAAA” suara tangisan bayi menggema di seluruh ruangan, si ibu tampak bahagia mendengar tangisan anaknya untuk pertama kali
“sayang lihat lah anak kita sangat tampa seperti ku” ujar sang ayah sambil tersenyum melihat buah hati yang mereka nantikan selama sembilan bulan kebelakang
“aku ingin melihat anakku” ujar ibu dengan sisa sisa tenanga
Sang ayah memberikan bayi itu kepangkuan ibunya, ibunya memeluknya dengan sangat erat ini merupakan anak pertama dari pasangan suami istri ini meraka sangat senang dengan kelahiran anak pertamanya lihatlah begitu tampannya bayi ini, matanya berwarna biru sangat terang suara tangisannya tidak terlalu pelan dan juga tidak terlalu keras, sang ibu terus memeluk bayinya dengan sangat erat, memeluk dan menicum keningnya
“nak,, mulai saat ini sampai nanti kedepannya hidup kamu pasti akan sulit, maafkan ibu nak, maafkan ibu, ibu sangat ingin melihatmu tubuh dewasa, ibu sangat ingin bermain dengan mu, ibu sangat ini merawatmu sampai kamu benar benar menjadi seorang pria yang tangguh, maafkan ibu karna tidak bisa melakukan itu semua, maafkan ibu karena tidak bisa merawat dan menjagamu, ibu sangat minta maaf nak” sang ibu terus meminta maaf kepada bayi yang sedang menangis di pelukannya, sang ibu tidak kuasa menahan air matanya dia terus memeluk bayi itu dan menyiuminya beberapa detik setelah kecupan terakhir sang ibu pergi untuk selama lamanya, sang ibu meninggal tepat saat terakhir kali dia menyium anaknya
“SAYANG KAMU BAIK BAIK SAJA ?” sang ayah yang di sebelah ibu berseru panik
Bayi itu terus menangis di pangkuan sang ibu namun sang ibu tidak merespon sama sekali matanya sudah terpejam senyumnya dan mulutnya tersenyum,
“HEIII CEPAT BAWA ANAK ITU PERGI DARI SINI” teriak seorang nenek tua yang tadi membantu proses kelahiran bayi itu
“T-tapi” sang bapa bingung menanggapi perintah nene
“CEPAT TIDAK ADA WAKTU LAGI” teriak si nene, sang ayahpun mulai menyelimuti bayi itu dengan kain dan mengikatnya di punggungnya,
“SUDAH KU BILANG JANGAN MELAHIRKAN ANAK ITU, b******k” suara teriakan dari luar rumah
“KELUARLAH KALIAN AKU TAHU KAMU MELAHIRKAN ANAK ITU, MANA ANAK ITU AKAN KUHABISI SEKARANG JUGA” teriak penduduk kota di tengah badai yang sedang melanda kota ini
“heii cepattt” ujar si nene memerintahkannya agar cepat pergi dari rumah ini
“JIKA KALIAN TETAP BERSIH KERAS TIDAK KELUAR KAMI TIDAK AKAN SEGAN SEGAN MEMBAKAR RUMAH INI” teriak penduduk dengan sangat marah, sang bapa pun segara membawa anaknya pergi meninggalkan rumah, sepertinya ancaman dari para warga tidak main main mereka telah siap untuk membakar bahkan menghancurkan rumah itu dan tepat beberapa detik para penduduk yang marah mulai menghancurkan rumah itu sampai tidak tersisa, nene yang membantu kelahiran anak itu pun ikut lenyap berasa ibu dan rumah itu rata dengan tanah, tanah itu menjadi tempat terakhir dari ibu itu.
“s**l meraka berhasil kabur, kita harus mencari mereka jika tidak desa ini dalam bahaya” ujar ketua desa memerintahkan mencari ayah dan anak yang melarikan diri tadi.
***
“boss mau kemana kita sekarang ?” tanya pengawal yang selalu berada disamping bos besar
“mengunjungi teman lama” jawab orang yang duduk di mobil bagian belakang,
“ahhh,, aku tidak sabar untuk bertemu dengannya” ujar seseorang yang sedang mengemudi
Mereks bertiga adalah penguasa dunia bawah, mereka sedang melakukan perjalanan mengunjungi teman lama, belum lama ini teman lama mereka mengirimkan pesan jika dia sudah memiliki anak yang berusia sepuluh tahun dan dia meminta nya untuk datang kerumahnya hanya mengunjunginya, mereka melakukan perjalanan yang cukup panjang dengan menggunakan mobil, mobil paling depan di tunggangi oleh boss dan dua pengawal setianya dan di belakang mobil ada sekitar empat mobil yang mengikutinya, mobil jeep hitam terus melesat melewati hutan yang sangat lebat, gelap hanya sedikit sinar matahari yang bisa menembuk hutan belantara ini
“aku tidak mengerti sama sekali mengapa dia tinggal di tempat seperti ini ?” tanya orang yang tinggi dan kekar
“dia harus tinggal di sini jay, jika tidak mungkin dia tidak akan bisa membesarkan anaknya sampai sepuluh tahun” jawab orang yang duduk di sampingnya
Jay adalah tangan kiri dari orang yang dipanggil boss barusan, tubuhnya tinggi dan kekar, ada luka yang menggaris silang di dahinya, sementara orang yang duduk disebelahnya bob adalah tangan kanan dari boss tubuhnya mungkin dua kali lipat lebih besar dari jay ototnya sangat terlihat tato naga di tangan kanannya menambah kesan jika bob adalah orang yang sangat kuat, tidak seperti jay bob memilki kekurangan tidak bisa melihat, garis luka silang di matanya sangat terlihat jelas, namun walaupun begitu bob sama sekali tidak seperti orang yang tidak bisa melihat bahkan dia sangat sensitif terhadap lingkukang sekirat bahkan dia bisa merasakan dan menghitung jumlah buah yang berada di atas pohon yang sangat tinggi
“sudahlah kalian jay fokus saja untuk menyetir dan berhenti membicarakan soal dia tinggal di tengah huta seperti ini” ujar orang yang duduk di belakang dengan santai, dia adalah boss zin badanya tidak sebesar jay dan bob, namun boss zin merupakan orang yang sangat di takuti di dunia bawah, nada bicaranya sangat bijaksana tidak ada yang berani melawan atau membantah jika boss zin sudah memberikan perintah, setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka, sebuah gubuk yang tidak terlalu besar namun sudah usang di tengah hutan belantara yang sangat gelap, ke lima mobil mulai terparkir di halaman ada sekitar enam belas orang turun dari mobil mereka menggunakan jas hitam dan dasi merah, sangat rapih dan keren, bob sudah turun dari mobil terlebih dahulu, jay segera membukan pintu untuk boss zing,
“kalian semua tunggu disini” jay memerintahkan semua orang untuk menuggu hanya boss zing, jay dan bob yang melangkah maju mendekati gubuk yang terlihat sudah usang,
“HHHHHHHHHHHHHRRRRRRRRRRRRRRRRRR”
Mereka bertiga di sambut oleh suara yang sangat menyeramkan tidak ada yang tahu dari mana asal suara itu jay dan bob mulai memasang kuda kuda siap untuk melindungi boss
“tak apa jay, bob dia tidak akan menganggu kalian” ujar boss zing dengan santai
“heii moskov kau semakin besar saja, apa ling ada di dalam ?” uajr boss zing, etah kepada siapa dia berbicara
HHHHRRRRRRR, sorot mata berwarna kuning mulai muncul di balik semak belukar mata yang sangat besar dan tajam, dengan perlahan dia berjalan mendekati boss zing, bob dan jay dia semakin dekat dengan mereka bertiga akhirnya mereka bertiga tahu sosok apa yang sedang mendekatinya, itu adalah macan kumbang yang sangat besar ukurannya mungkin tiga kali lebih besar dari macan kumban biasa, matanya berwarna kuning, bulunya berwarna hitam, dua gigi taring di depannya sangat besar sampai keluar dari mulutnya, kuku-kukunya sangat tajam dan besar.
“mokov bagaimana kau menjadi besar seperti ini ?” tanya jay kepada macan itu
Macan itu terus menggeram sepertinya dia tidak mengenali siapa yang datang kali ini
“haduh bagaimana kau bisa lupa kepada kami berdua ?” lanjut jay
“hey moskov kau tidak kenal dengan kami ?” ujar bob yang kini mengetahui siapa yang ada di hadapannya
“moskov apa ling ada di dalam ?” akhirnya boss zing berbicara membuat geraman moskov melemah, sepertinya moskov baru tahu jika boss zing dan kedua bawahannya yang datang kali ini, moskov menuntun mereka bertiga ke pintu gubuk tua itu kami mengikuti dari belakang, sesampainya di depan pintu moskov pun segara pergi memanjat pohon yang sangat tinggi,
“sepertinya dia yang menjaga ling dari hewan buas yang ada di sekitar sini” ujar bob
“kau benar bob” sambung jay
Mereka bertiga mengetuk pintu gubuk, tidak ada seorang pun yang keluar dari dalam, setelah tiga kali mengetuk pintu akhirnya bob dengan paksa membuka pintu gubuk itu dengan tubuh dan kekuatannya pintu kayu itu seperti sebuah gabus baginya, setelah jalan masuk ke gubuk terbuka seketika udara yang sangat dingin menerpa meraka, benar benar dingin seperti di dalam penjara es, mereka bertiga memasuki ruangan dengan perlahan di dalam gubuk sangat gelap, tidak ada cahaya sedikit pun hanya ada hawa dingin yang ada disini,
“jay gunakan api mu untuk menerangi ini, aku tidak bisa melihat apapun” ujar boss zing
“baik lah”
“klik” jay menjentikan jari membuat api keluar dari telapak tangannya, sekarang ruang sudah cukup terang saat api mulia menerangi ruangan mereka beruda sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini, pantas saja ruangan ini sangat dingin mencekam, ternyata ruangan ini sudah di selimuti oleh es yang sangat tebal dan kuat semua barang yang ada di dalam rumah ini membeku,
“cepat cari ling” ujar boss panik
“boss aku melihat seuatu” jay sepertinya melihat ling, bob dan boss zing melangkah mendekati jay sekali lagi ketika boss zing dan bob melihat apa yang di lihat jay mereka di buat terkejut untuk kedua kalinya disana ada sekitar tiga orang yang sudah mati, tombak es yang sangat besar tertancap tepat di perut mereka menembus hingga ke tanah, bercak darah bertebaran dimana-mana, mereka bertiga segara mencari ling, etah apa yang terjadi sini
“boss sepertinya aku mendengar suara di sebalah sana” ujar bob sambil menunjuk ruangan yang ada di ujung, tanpa pikir panjang mereka bertiga langsung berlari menghampiri ruangan itu, ketika sampai disana mereka bertiga kembali di kejutkan dengan hal yang tidak mereka duga, ruangan ini tidak membeku seperti ruangan di depan sana, mereka bertiga memasuki kamar, ling sedang terbaring lemah di atas kasur, dia tampak terluka cukup serius kepalanya sudah di ikat dengan beberapa daun, kaki kanan ling sudah tidak ada hanya ada es di ujung kakinya yang terpotong untuk menghentikan darah yang mengalir keluar
“ling apa yang terjadi ?” tanya boss zing
Ling perlahan membuka matanya, dia tersenyum melihat temannya dia seperti sudah menunggu ketiga temannya datang,
“t-tolong selamatkan niro” ujarnya dengan sangat pelan
“hah ?” jay belum mengerti
“t-tolong selamatkan niro” ujarnya ling sekali lagi dengan suara yang sangat lemah
“ling, aku harus mengobatimu terlebih dahulu” ujar boss zing
Ling hanya menggeleng pelan, dia meminta zing untuk medekatkan kepalanya lebih dekat sepertinya ling hendak memberi tahu sesuatu
“t-tolong jaga niro” tepat ketika kalimat itu berakhir ling menghembuskan nafas terakhirnya ling pergi untuk selamanya, tanpa tahu apa yang menyebabkan dia berakhir seperti ini, zing sangat terpukul dengan kejadian ini, bob dan jay masih diam terpaku, api di tangan jay terus mulai meredup
“ROAAAARRRRRRRRRRR” moskov sepertinya merasakan hal yang sama seperti apa yang dirasakan bob, jay dan zing, raungan moskov begitu kerasa membuat pohon-pohon bergoyang,
“BRUKKKK” suara pohon terjatuh
“kita harus keluar untuk menenangkan moskov terlebih dahulu” ujar zing, mereka bertiga pun bergegas untuk pergi dari gubuk itu sebeluh moskov benar benar menghancurkan hutan ini, mereka harus cepat menenangkan moskov, setelah keluar dari gubuk keadaan di luar benar-benar kacau, beberapa pohon sudah tumbang, hewan hewan penghuni hutan ini berlarian kesana kemari, moskov mengamuk dia menghancurkan apa saja yang ada di hadapannya
“kalian tidak apa ?” tanya bob kepada para bawahan yang tadi menunggu di depan mobil
tidak ada yang terluka dari mereka, mereka sempat untuk membuat tameng perak untuk menghalangi serangan membabi buta moskov
“jay tangkap dan tenangkan dulu moskov” boss zing memberi perintah kepada jay
“baik boss” ujar jay
“plop” jay menghilang di hadapan boss dan bob
“bob gunakan kekuatanmu untuk menemukan niro” boss zing memerintahkan bob
“baik boss” uajr bob
“HUSSSSSSHHHHH” tiba tiba angin cukup kencang datang dan mulai melakukan perintah boss zing, di sisi lain hutan akhirnya jay menemukan moskov yang sedang mengamuk, jay pun menghilang dan muncul di hadapan moskov teknik teleportasi milik jay sangat cepat
“MOSKOV TENANG LAH” teriak jay , tidak ada jawab yang menyenangkan bukannya tenang moskov hanya semakin marah dengan cakarnya yang besar dan tebal dia akan menyerang jay,
HUSHHHHH, serangan itu mengenai udara kosong jay berhasil menghindar tepat waku terlambat satu detik saja mungkin tubuhnya sudah tercabik cabik tadi,
“kau sungguh merepotkan moskov” jay sekarang berada tepat di atas moskov dia melayang terbang,
“maaf moskov aku akan membuat mu tertidur sebentar” ujar jay, tangan kanan jay mengepal kobaran api muncul di tangannya dia bersiap akan menyerang moskov dan dalam tiga detik jay dengan sangat cepat menghantam moskov dengan tinju apinya,
DUARRRRRRR pukulan jay sangat kuat membuat pohon yang ada di sekita pukulan jay terkena dampaknya pohon itu meleleh seperti eskrim yang mencair tanah yang menjadi pijakan moskov sudah tebakar habis, moskov terjatuh tidak bisa menahan serangan jay yang sangat kuat, setelah membuat moskov tidak sadarkan diri jay membuat tameng perak di sekeliling moskov agar dia tidak bisa kabur saat sudah sadar nanti,
“tugas ku sudah selesai disini” aku harus segera kembali
PLOP, jay menghilang pergi menuju tempat bob dan boss zing,
Tidak ada yang aneh di tempat boss zing dan bob, setelah lima belas menit mencari tahu dimana niro akhirnya bob dapat menemukan keberadaan niro,
“boss aku berhasil menemukan” ujar bob kepada boss zing
“dimana dia ?” tanya boss zing
“lima kilometer ke arah barat boss” jawab bob
“kalau begitu ayo kita pergi kesana” ujar boss zing
Plop, boss zing menghilang di hadapan semua bawahannya
“kalian semua masuk mobil dan pergi ke arah barat, aku dan boss akan menunggu kalian disana” ujar bob kepada semua bawahan boss zing
Husshhhh zing pun menghilang seperti angin
Plop !, boss zing tiba di sebuah lereng bukit terlebih dahulu
Husshhh ! bob muncul samping kanan boss zing
Plop ! jay muncul di samping kiri boss zing, mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini bukan sekali dua kali mereka pergi mengunjungi desa ini, dahulu saat remaja mereka bertiga sering sekali pergi kesini ling yang mengajaknya untuk berkunjung ke rumahnya, namun apa yang mereka lihat saat ini sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat lima belas tahun lalu, desa yang dahulu nya ramai dengan orang orang yang sibuk bekerja ini membeku, desa ini membeku sepenuhnya rumah rumah penduduk sudah hancur lembur dan membeku, tidak ada yang tersisa di sini baik hewan, tumbuhan atau orang orang semua sudah mati membeku merek bertiga turun dari lereng itu dan mulai memasuki desa yang sudah membeku itu, mereka bertiga berjalan dengan sangat hati-hati
“sebernarnya siapa yang telah melakukan ini ?” tanya jay kepada boss zing dan bob
“sepertinya ini ulah dari anaknya ling” jawab boss zing
“hah, apakah ling sekuat ini ?” tanya jay lagi
“dari cerita ling, sepertinya anak ini adalah anak yang di kutuk dia lahir pada malam di malam bulan purnaman, konon jika ada anak yang lahir di malam bulan purnama maka anak itu adalah anak yang di kutuk, dan satu hal lagi, kapan terkahir kali kalian melihat orang yang menggunakan kekuatan es ?” ujar boss zing
“itu sudah lama sekali boss, mungkin sekitar tiga puluh tahun lalu” jawab jay
“kau benar jay, jarang sekali ada manusia yang memiliki kekuaan es, konon katanya kekuatan itu hanya muncul seratus tahun sekali dan hanya untuk para manusia yang terpilih saja, sejak di gubuk tadi aku sudah merasakannya jika anak itu memiliki kekuatan yang langka itu” jawab boss
“dan sepertinya penduduk desa sini menganggap bahwa kekuatan es dan malam bulan purnama adalah hal yang tidak seharusnyna ada di dunia ini,” uajr bob
“begitukah bob ?” tanya boss zing
“semejak sampai di gubuk tadi aku mencari tahu dari mana asal es ini, dan perkataan bos sepertinya benar es ini berasal ari niro, niro adalah anak ling, dan para warga sangat membenci keberadaan niro mereka sangat ingin membunuh niro atau setidaknya membuatnya pergi sejauh mungkin dari desa ini, tiga mayat yang kita lihat di gubuk tadi adalah orang desa ini, dia hendak menyerang niro secara diam-diam namun sialnya niro sedang tidak berada di gubuk, akhirnya mereka memaksa ling untuk memberi tahu keberadaan niro namun ling menolak dengan tegas, akhirnya pertarungan terjadi ling yang melawan tiga orang sangat kewalahan sampai akhirnya dia harus kehilangan kaki kanannya, tepat saat ling kehilangan kaki kanannya di situlah nero datang, matanya berwarna biru dia mengeluarkan kekuatannya dan dalam sekejam menghujani tiga penduduk desa itu dengan tombak yang sangat besar, membuat ketiganya langsung meninggal di tempat, kemarahan niro tidak hanya sampai di sana, dia melesat dengan sangat cepat pergi kedesa ini dan mulai mengamuk di desa ini akhirnya yang seperti ita lihat saat ini, desa ini membeku seluruhnya” ujar bob yang menceritakan kejadian sangat detail
“bagus bob seperti biasa kekuatan membaca alam mu sangat berguna” puji boss zing
“terimakasih boss” jawab bob
Bob memang sangat bisa di andalkan salah satu kekuatannya adalah membaca alam sepertinya alam ini sangat mencintai bob, bob seperti sudah sangat bersahabat dengan alam
“TOLONG JANGAN BUNUH,,”
“boss lima puluh meter ke kanan dari sini aku bisa mendengar seseorang yang sedang meminta tolong” ujar bob yang baru sana mendengar ucapan seseorang
“tunggu apa lagi ayo kita pergi kesana”
Mereka semua melesat dengan sangat cepat pergi menuju tempat yang di maksud bob, sesampainya disana sebuah piringan es yang sangat besar telah melayang di udara, pinggiran piringan itu sangat tajam, dia terus berputar kencang siap memotong kepala orang yang ada di hadapannya, pirangan es itu mulai mendekat dan saat tinggal beberapa centi piringan itu memotong kepala orang itu jay melompat dan meninju piringan itu
DUARRRRR piringan itu mengenai gedung yang membeku membuatnya bangunan itu hancur
“s**l serangan itu sangat kuat” gumam jay
“siapa kalian ?” orang yang membuat piringan es itu menatap jay, bob dan boss zing dengan sangat tajam matanya berwarna biru sebelah kanan matanya mengeluarkan cahaya berwarna biru muda, kepalan tangannya mengeluarkan uap dingin, rabutnya berwarna biru, dan di sekeliling tubuhnya ada kepualan uap dingin yang melilit tubuhnya dia seperti moster kecil yang sangat liar, jay tidak memjawab pertanyaan dan langsung berteleport kedepan anak itu, pergerakan jay sangat cepat dalam hitungan setengah detik jay sudah ada di hadapan jay mengepalkan tangannya yang di lapisi dengan api yang siap menghajar anak itu,
FREEZE !
Jay langsung membeku di hadapan anak itu api yang ada di tangan jay pun padam seketika jay tidak bisa mengerakan adannya sama sekali bukan hanya jay yang membeku seluas delapan meter dari tempat merek berkumpul ikut membeku terkena serangan anak itu, serangan anak itu belum berakhir dia mengagkat tangannya tiga buah tombak sebesar batang pohon kelapa melayang di udara siap untuk menghantam
“bob bantu jay” ujar boss yang melihat jay dalam bahaya
Namun saat bob akan membantu jay
DUARRRRR
Es yang membekukan jay meledak dan hancur berkeping keping tubuh jay sudah di selimuti api, rambut jay berubah menjadi warna merah, kedua mata jay mengeluarkan cahaya berwarna merah es yang ada di sekitara jay pun mencair api yang menyelimuti tubuh jay sangat panas, jay bersiap akan melanjut kan serangan dia melesat dengan sangat cepat kearah anak itu,
BRUKKK
Pukulan yang sangat kuat menghantam dinding es yang di buat oleh anak itu sekali lagi jay memukul dinding itu membuat dinding itu berlubang ketika jay akan melancarkan serangan ke arah anak itu pukulan jay hanya mengenai udara kosong, anak itu sudah berada di belakang jay kali ini lima tombak sebesar pohon kelapa mulai sudah melayang siap menghantam tubuh jay yang masih melayang di udara
“matilah kau” ujar anak itu, meluncurkan lima tombaknya ke arah jay, namun sebelum tombak itu mengenai jay ke lima tombak itu terhenti tepat di depan jay, dia menahan ke lima tombak itu dengan api yang kini sudah berubah bentuk menjadi rantai api yang melilit ke lima tombak itu, kesempatan bagi jay serangan yang di tahan itu membuat anak itu terkejut dan jay dengan sangat cepat memanfaatkan serangan celah yang terbuka
“kau haru tertidur sebentar bocah” api yang menyelemuti badan jay berubah bentuk menjadi seekor burung phonix jay tebang dengan sangat cepat sebelum anak itu menghindar jay sudah menghantam anak itu dengan tinjunya yang sangat kuat,
DUARRRRR
Efek ledakan dari tinju jay membuat es yang ada di sekitar nya hancur dan mencari bob dan boss zing sampai harus membuat tameng perak karna efek serangan yang jay lakukan, anak itu pingsan karena serangan jay barusan, pertarungan sudah berakhir, jay kembali ke tubuh nya yang semula tidak ada pin yang menyelimuti nya lagi, anak itu pun sudah tidak punya tenaga dan pingsan, tidak ada uap dingin yang menyelimuti anak itu, kepalan tangan anak itu pun sudah tidak beruap lagi semua seudah selesai.
“dia anak yang kuat boss, aku tidak menyangka anak ling sekuat ini” ujar jay sambil menggendong anak itu
“kau benar jay, namun dia masih belum bisa mengendalikan kekuatannya” sambung bob
“bawa anak tu ke camp, anak ini akan menjadi petarung terkuat di dunia bawah” ujar boss zing dengan santai
Merekap bertiga pun memasuki mobil yang sudah di siap kan oleh para bawahan boss zing, dan anak itu ikut di dalam mobil lukanya sudah berhasil di obati oleh boss zing
***