Hari ini genap lima hari aku berada di rumah Wulan dan bekerja di perkebunan anggur milik ayahnya. Sehari-hari aku habiskan untuk bekerja dan bekerja hingga akhirnya bibi, paman , Dewi dan kak Andi datang. Mereka akhirnya menemukan tempatku berada. Mobil paman yang masih baru didaerah itu menarik perhatian beberapa penduduk sekitar, apalagi paman dan bibi datang saat masih begitu pagi, ketika banyak warga desa yang hendak melakukan aktivitas mereka. Ada riakan kesenangan saat aku melihat kedatangan keluargaku ini. Bibi dan Dewi langsung berlari memelukku saat melihatku keluar rumah bersama ibu Sri dan Pak Sukarta, Wulan baru saja berangkat sekolah saat itu. “Nir, kamu baik-baik saja kan?” bibiku memperhatikan seluruh tubuhku lalu memelukku kembali. “Mala, kamu lo. Aku kangen.” ucap

