“Aku tuangkan wine untuk papa dan juga kake.”
Revano membuka wine untuk berkumpul bersama-sama di ruangan keluarga. Alverno duduk di single sofa seraya memeluk istrinya.
Andi yang duduk saling berhadapan pun sama, merangkul pinggang istrinya.
Mereka berpasang-pasangan kecuali Stone yang tidak membawa kekasihnya dan juga Natta yang jomblo yang hanya memeluk Adia yang kini terlelap di pangkuannnya.
Mereka berbincang hangat dan membicarakan rencana esok mereka akan pergi belibur bersama ke Dubai.
“Katanya kamu akan menceritakan kronologi kecelakan pesawatmu yang jatuh!” tanya Alverno.
Revano kembali duduk, merangkul pinggang Melanie.
“Ya, aku akan menceritakan sesuai janjiku. Penasaran sekali sih!” gerutu Revano kesal pada kembarannya.
“Pesawatku mengalami mechanical turbulensi,”
