Mereka berempat tiba di sebuah mall terbesar di Singapore, langkah keempatnya yang bergandeng tangan satu sama lain tersebut kecuali Melanie dan Javier berjalan menuju salah satu area bermain anak-anak. Gadis kecil nan ceria lah yang sedari tadi menggandeng tangan Javier, wajah Adia yang berbinar bahagia namun tidak dengan Arkana yang sedari tadi diam sembari menggenggam jemari mommy nya. Sesekali Arkana melirik tajam pada Javier melihat perubahan dadd nya itu yang terlihat berbeda pada mommy nya. Merasa di tatap tajam oleh putra kesayangannya itu, Javier tersenyum lembut pada putranya sembari melingkarkan lengannya di pinggang Melanie. “Ada apa?” Javier bukan menjawab namun ia mengecup kening Melanie agar putranya itu tak menatapnya dengan tatapan bengis. Arkana sepertinya curiga dan

