Melanie keluar dari ruangan kedua anak-anaknya dengan helaan napas pelan. Melanie sama sekali tidak sakit hati atas penolakan kedua anak-anaknya, karena selama ini Adia dan Arkana memamang begitu dekat dengan Javier. Bisanya, Javier sering melakukan hal seperti itu bertiga dengan putra dan putrinya tanpa ada dirinya. Melanie memutuskan untuk duduk di taman sembari menatap bintang kecil yang bertaburan menghiasi langit gelap. Indah. Sinar yang bertebaran di langit gelap itu indah bersamaan hatinya pun yang sama tengan berbunga-bunga. Melanie mengakui hatinya kali ini tengah bahagia. Ya, bahagia karena membayangkan di mana dirinya kembali bercinta dengan Alverno di sore tadi. Di sentuhnya bibirnya dengan lembut. Melanie memejamkan kedua netranya sembari jemarinya masih menyentuh bi

