Mansion Stone, New York. Natta menatap Revano saat kaka nya sepagi ini baru pulang ke rumah. Terkejut sih jelas, karena kaka nya sudah pulang pagi dan kini kaka nya membawa seorang wanita ke dalam rumahnya. Itu hal yang tidak biasa. “Jangan menatap kaka seperti itu De. Kaka nggak suka!” kata Revano berjalan ke anak tangga meninggalkan Laura yang berada di bawah dengan bingung. “Apa kaka benar-benar sudah melupakannya?” tanya Natta. “Tidak!” “Lalu kenapa kaka membawa b***h ini ke dalam rumah hah?” “Hai, tenanglah. She my b***h,” sela Pria iblis menghampiri Natta dan juga wanita cantik di depannya itu. Revano membalikan tubuhnya menatap ke bawah pada adiknya. “Kamu sudah mendengarnya sendiri kan De? Kalau wanita itu bukan siapa-siapaku. Dia akan bersama dengan pria iblis itu!” “Tapi

