"Iya, aku serius, Sayang. Aku ingin menikah denganmu," jawab Rafli dengan tegas dan penuh keyakinan kalau dia akan menikahi sekretaris kesayangannya ini. Alena terharu dan dia memeluk Rafli. Alena tidak menyangka kalau dirinya akan menikah besok. "Terima kasih, Sayang. Aku mencintaimu," ucap Alena. "Sama-sama, aku mencintaimu juga," sahut Rafli penuh haru. Dia tidak menyangka akan menikah di usia yang masih muda. Tapi, dia yakin kalau dirinya bisa menjadi suami dan ayah yang baik untuk Alena dan anak-anak kelak. Rafli menghubungi orang tuanya, dia mengatakan yang sebenarnya dan dia meminta orang tuanya untuk datang ke rumah untuk membicarakan pernikahan dia hari ini. Sebenarnya, dia dan Alena yang akan menemui orang tuanya, tapi Rafli urungkan karena dia tidak mau Alena kemana-mana

