Awina dan Gala akhirnya keluar dengan wajah masam sedangkan Awina menghampiri putrinya, pasti Allura yang merengek untuk diantarkan keapartemen milik Gala. Awina mencium kepala Allura dengan saying biasanya tiap malam ia menemani tidur Allura dulu namun semalam ia tak menemani putrinya tidur malah yang ada ia malah menemani Papanya yang tengah sakit.
Gala juga ikut menghampiri putrinya, menggendongnya tak lupa Gala juga memberikan ciuman sayangnya pada putrinya. Ketiga menyusul Gelan yang sudah duduk manis disofa ruang tamu. Bukannya disambut dengan baik malah adiknya itu mendapat mata melotot Gala.
“Apa?” tanya Galan ditatap tak biasa oleh Abangnya itu.
“Bisa kali Gal, kalo mau dating telepon Abang dulu.” kesal Gala.
“Dihh, ngapain? Abang artis? Anak presiden? Kan bukan, segala pakai
