Part 5

2604 Kata
**************** Ke esokan paginya..... Seperti biasa abraham bangun jam 6 pagi dan langsung mandi sedangkan tia sudah bangun terlebih dahulu dan saat ini dia mungkin sedang sibuk menyiapkan sarapan di dapur di bantu para art juga . Setelah 30 menit bersiap ,akhirnya abraham keluar dari kamar lalu pergi ruang makan . "Pagi Pah ..." sapa jordian anak bungsu abraham saat mereka berpapasan di tangga . "Hn pagi jord . Tumben kamu udah rapih jam segini .mau kemana ?" Balas abraham lalu mereka pun jalan bareng jordi kebawah . " kuliah lah pah . Hehe ..tapi jemput jasmin dulu kerumahnya ." Ujar jordi sambil cengengesan "Kuliah yg bener ,jangan kebanyakan pacaran ." Ujar abraham "Iya ..papa tenang aja . Jord tetap mengutamakan kuliah ko " balas jordi " hn .bagus kalau begitu ." Ujar abraham . Mereka berduapun sampai di meja makan .disana sudah ada tia yg sedang menata hasil masakannya . Lalu tia menyapa anak dan suaminya kemudian mereka sarapan bersama. Setelah sarapan abraham bergegas pergi ke kantornya setelah berpamitan dengan sang istri . Saat di perjalanan dia tak sengaja menengok ke luar mobil,dia memicingkan matanya guna menyakinkan dirinya kalau yg dia lihat memang benar . "Bukankah dia perempuan itu . Harusnya kan dia istirahat bukannya malah sepagi ini sudah berpergian ." Monolog abraham saat dia melihat gadis yg kemarin dia tolong tengah berjalan di trotoar dengan kaki yg di perban dan jalannya pincang . "Iya bos ada apa ?" Tanya ujang saat dia mendengat majikannya itu berbicara. "Tidak apa apa " balas abraham .namun dia tetap saja melihat kearah gadis itu yg saat ini malah terdiam mematung . "Ujang berhenti didepan gerai kopi itu sebentar " ujar abraham . "Baik bos ." Balas ujang .lalu diapun membelokan mobil itu ke arah gerai kopi . "Apa bos mau beli kopi ?" Tanya ujang setelah dia memarkirkan mobilnya di depan gerai tersebut " hn. Belikan saya 10 cup americano 2 shot " ujar abraham sambil menyerahkan 2 lembar uang seratus ribu pada ujang .sebenarnya dia tak ada rencana membeli kopi cuman ... "Baik bos .mohon tunggu sebentar " ujar ujang lalu dia pun keluar dari mobil setelah menerima uang itu . Sepeninggalan ujang ,abraham pun keluar juga dari mobil lalu mencari keberadaan perempuan yg dia lihat tadi . Dan benar saja ,saat di melihay ke arah trotoar sebelah kanan .dia melihat perempuan itu tengah berjalan pingcang mengarah ke arahnya . Abrahampun akhirnya memutuskan untuk menghampiri perempuan itu. "Kamu kan harusnya istirahat di rumah .apa kurang jelas kemarin apa yg di katakan dokter ." Ujar abraham saat dia sudah berada dekat dengan perempuan itu yg tak lain adalah nina. " loh ..mas yg kemarin yah , ngapain disini ?" Ujar nina dengan raut wajah ceria. "Saya yg harusnya bertanya seperti itu . Kenapa kamu malah jalan kaki disini . Bukankah dokter menyuruh mu untuk istirahat " balas abraham sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku celana nya . "Hehe..itu ,aku mau pergi kuliah soalnya ada kuis .tadinya aku naik ojol ,eh motor ojolnya malah mogok jadi lah aku jalan kaki mau ke halte depan sana . " Jelas nina sambil senyum canggung "Huhp ..memangnya temen temen kamu yg kemarin kemana ? Kenapa gak minta tolong mereka . katanya kan kamu trauma naik transportasi online " ujar abraham . "Ojol yg ini drivernya teman kuliah saya mas .jadi saya berani . Kalau kedua temen saya yg kemarin beda jurusan aku,saya udah hubungin mereka tapi kayaknya mereka masih pada tidur jadi telpon saya gak di angkat .ya sudah dari pada saya telat mending saya minta tolong temen ojol saya . sudah yah mas saya buru buru nih .takut telat " ujar nina bohong.padahal kan ojol yg dia pesan tadi drivernya bapak bapak. lalu diapun melanjutkan jalannya .namun baru aja lima langkah ,abraham menarik tangannya pelan . "Ayok ikut saya." Ujar abraham sambil narik tangan nina pelan agar mengikuti langkahnya menuju mobilny yg terparkir di depan gerai kopi tadi . "Hah..eh eh .mas mau ngapain .mas mau bawa saya kemana ." Ujar nina kaget . Namun dia tetap mengikuti pria yg menarik tangannya itu. Setelah sampai ,abraham membuka pintu mobilnya lalu menyuruh nina untuk masuk kesana. "Masuk " perintah abraham "Masnya mau bawa saya kemana suruh saya masuk mobil. Ih ..mas mau culuk aku yah . Jangan mas aku itu bukan orang kaya . Orang tuaku juga cuman ibu rumah tangga biasa .jadi...." belum sempat nina menyelesaikan ucapannya ,abraham dengan segera menghentikan cerocosan nina dengan menyimpai jari telunjuknya di bibir nina . "Berisik . Saya gak akan culik kamu .buruan masuk ,saya akan antar kekampus kamu " ujar abraham lalu diapun mendorong pelan nina agar masuk ke dalam mobilnya di ikuti pria itu setelahnya .Dan akhirnya nina pun mau nurut juga setelah mendengar penjelasan abraham. "Oh...ngomong dari tadi dong mas .jangan main geret geret aja .kan aku gak bakalan suudzon jadinya ." Ujar nina sambil boombastis side eyes. Sedangkan abraham hanya diam yak merespon apa pun lagi . Tak berapa lama ujang datang sambil membawa sepuluh cup kopi dan dua kotak kue masuk kedalam mobil . "Ini bos....lah ko ada ..." kaget ujang saat dia akan menyerahkan kopi itu pada bosnya itu ada seorang perempuan yg tengah duduk di sampinnya . " jangan banyak bicara . Taruh saja di depan .dan Cepat kita jalan" ujar abraham yg mengerti keterkejutan supir pribadinya itu . Ujang dengan segera menyalakan mobil dan langsung tancap gas pergi dari sana . "Kamu kuliah dimana ?" Tanya abraham pada nina "Di nusa bangsa " balas nina "Hn . Jang kita ke kampus nusa bangsa dulu." Ujar abraham "Baik bos " balas ujang . Tanpa banyak bertanya dia melajukan mobilnya sesuai perintah majikannya itu .selama perjalanan ujang sesekali melihat ke arah abraham dan perempuan disampingnya itu dengan penasaran . Dan tak berapa lama mereka pun sampai di area kampus Nusa Bangsa . "Terima kasih mas .lagi lagi masnya nolongin aku .hem..jadi bingung balasnya gimana . " ujar nina setelah dia melepaskan setbeltnya. "Hn .sama sama . Tapi ingat ,setelah selesai kuis kamu harus mengistirahatkan kaki kamu .kalau tidak itu akan semakin parah .kamu mau gak punya kaki sebelah seumur hidup ." Balas abraham "Idih ...amit amit deh . Iya aku bakalan istirahat ko. Ya sudah .sekali lagi terima kasih mas atas pertolongan dan perhatiannya .kalau begitu aku permisi ." Ujar nina . Tanpa menunggu jawaban dari abraham ,dia keluar dari mobil pria itu. "Tunggu ..." ujar abraham saat nina udah di luar dan mau menutup pintu mobilnya. "Kenapa mas ?" Tanya nina "Jang berikan 1 cup kopi sama kue itu " ujar abraham dan dengan segera ujang mengambil 1 cup kopi dan 1 kota kue itu pada abraham. "Ini bos " ujar ujang . Baraham menerima kopi sama kue itu lalu menyodorkannya pada nina "Ini ambil " ujar abraham "Buat aku ? " tanya nina sambil nerima yg di sodorkan pria di depannya itu "Bukan ,Buat dosen kamu . Ya buat kamu lah " balas abraham "Oh...hehe kalau begitu maksih mas ..duh baik banget sih . Ya udah aku masuk kampus dulu yah .sekali lagi makasi loh. By mas ..." ujar nina sambil tersenyum sangat manis pada abraham yg mana membuat pria dewasa itu jadi salah tingkah da langsung mengalihkan pandangannya dari nina. lalu diapun menutup pintu mobil setelah itu dia benar benar pergi . Beberapa saat abraham hanya terdiam .sehingga membuat ujang bingung sendiri sama bosnya itu . "B-bos ...jadi kita kemana sekarang ?" Tanya ujang yg akhirnya memberanikan diri untuk bicara "Ekhermm...Ke kantor " balas abraham yg tersadar dari lamunannya tentang gadis tadi . Tanpa banyak bertanya lagi ,ujang pun melajukan mobilnya ke perusahaan bosnya itu. "Kira kira siapa perempuan itu . Kenapa bos kayak yg perhatian banget .perasaan saya baru melihatnya . Gak mungkin kan kalau itu sodara si bos .atau jangan jangan perempuan tadi ?...ah gak mungkin .gak mungkin sibos kayak gitu . Terus siapa dong ? Huph ....sudah lah ,lagi pula itu bukan urusan saya " gumam ujang dalam hatinya. Setelah sampai , dengan segera abraham masuk kedalam kantornya itu di ikuti ujang sambil menenteng kopi dan kue di belakangnya . Beberapa karyawan yg berpapasan dengannya menyapa dengan ramah namun hanya di balas anggukan saja oleh pria itu. Saat akan masuk keruangannya dia bertemu dengan sekertaris dita yg menyambutnya di depan pintu ruangannya. "Selamat pagi pak " sapa diat membungkuk sebentar lalu membukakan pintu ruangan itu . "Hn . Pagi " balas abraham sambil masuk kedalam ruangannya itu di ikuti dita dan ujang . "Permisi bos ,ini kopinya mau di taruh dimana " ujar ujang "Simpan 2 cup di sana ,lalu sisanya buat kamu atau kasih yg lain saja " ujar abraham sambil duduk di kursi kebesarannya lalu dia mengecek berkas berkas yg sudah tersusun rapih di mejanya . "Saya boleh minta satu pak .saya tadi pagi belum ngopi .nanti takutnya pas meeting saya malah gak fokus karena ngantuk " ujar dita "Ambil saja ." Balas abraham .lalu ditapun mengambil 1 cup kopi di tangan ujang . " ya sudah kalau begiti saya permisi bos " pamit ujang "Hn. Ujang . Yg tadi jangan beritahu siapa siapa .mengerti "ujar abraham "Siap bos ." Balas ujang "ya sudah sekarang kamu boleh pergi " balas abraham sekenanya karena sekarang dia tengah sibuk dengan pekerjaannya. Mendengar itu ujangpun segera pergi dari sana . "Dita .sekarang apa schedule saya ?" Ujar abraham setelah ujang pergi " ini pak .nanti jam 9 pagi anda ada meeting denga mr.aero ,lalu nanti jam 2 ada pertemuan dengan pihak perusahaan aditama dan sorenya anda harus menghadiri peresmian proyek adiguna " jelas dita "Hm. Persiapkan berkas untuk meeting jam 9 nanti .Sekarang kamu boleh pergi " balas abraham tanpa mengalihkan wajahnya dari layar laptopnya . "Baiklah kalau begitu saya permisi pak " pamit dita .dengan segera dia pergi dari sana. ********** Sepanjang koridor nina menggerutu tak jelas . Soalnya saat sampai di kelasnya dengan susah payah ternyata kuisnya di batalkan karena dosen tersebut malah tak masuk karena sakit jadilah dia sekarang hanya mengikuti kelas biasa. "Udah dong babe marahnya . Iya kita minta maaf deh ,soalnya tadi tuh kita panik belum belajar jadilah kita lupa ngasih tau lo " ujar faya .tadi saat nina masuk kelas faya sama salsa malah nyengir gaje dan pas nina nanya kenapa baru lah mereka berdua ngasih tau nina . "Tau lah kemusuhan deh kita " balas nina sambil duduk di salah satu bangku taman lalu dia simpan barang barang yg dia bawa di meja yg ada di depannya itu. "Ih..jangan gitu dong nin. Eh btw ini apa ?" Ujar salsa "Eh iya . Tau gak tadi gue di aterin ke kampus sama si om dollar " ujar nina kini dia telah kembali lagi ceria . "Sumpah lo ..ko bisa ?" Balas faya "Terus ini dari dia juga ?" Tanya salsa "Iya ." Balals nina sambil tersenyum pongah "Gimana ceritanya sih .buruan jelasin " ujar faya . Ninapun ceritain semuanya sama kedua sahabatnya itu "Wah...so sweet banget sih .ko kaya yg di drakor drakor tau " Ujar salsa "Ini langkah yg bagus nin. Sepertinya tu si om dollar udah mulai perhatian dan itu artinya dia udah mulai agak tertarik sama lo " ujar faya "Yoi. Dan lo harus tau ,saat itu muka dia keliatan banget saltingnya .hahaha.." ujar nina "Tuhkan ...jadi sekarang jangan marah lagi ninonku. Kan di balik gagalnya kuis ada hikmah lo bisa di anterin sama doi .yakan fay " ujar salsa "Gak nyambung ege. Tapi iya sih " balas faya "Iya deh . Tapi tetep yah .sebagai gantinya lo berdua harus mau gue repotin seharian ini ." Ujar nina "Siap bos .laksanakan " balas salsa dan faya kompak . Setelah itu mereka bertiga bergosip ria deh . *********** One week latter....... Satu minggu sudah abraham melakukan perjalanan bisnis ke dubai ,dan hari ini adalah hari ke pulangan nya ke indonesia. Selama satu minggu ini tak ada yg berubah dari abraham kecuali otaknya yg terus saja memikirkan gadis itu .Bahkan dia selalu saja terbayang wajah gadis itu . Suaranya dan senyuman manisnya terus saja memenuhi pikirannya . Belum lagi dia memikirkan cincin pernikahannya yg hilang entah dimana . "Akhh... ada apa denganku ini " ujar abraham sambil memijat pangkal hidungnya . "Pak . Bapak kenapa ?.kepala bapak pusing? Mau saya ambilkan obat ? Atau gimana ?" tanya dita sekertaris abraham saat melihat bosnya itu terlihat sangat prustasi .dita bingung ,entah kenapa si bos terlihat uring uringan selama di perjalanan bisnis kali ini padahalkan mereka berhasil memenangkan tander proyek nya .namu bukannya senang ,bosnya itu malah terlihat sangat biasa dan terkesan sedang menahan sesuatu di pikirannya. "Tidak . Saya hanya ingin segera sampai dan istirahat ." Balas abraham lalu dia pun pergi ke kabin belakang tepatnya ke ruang yg disana terdapat kamar tidur yg lumayan luas .dia rebahkan tubuhnya di tempat tidur kemudian memejamkan matanya. Ya saat ini mereka sedang berada di dalam pesawat jet milik perusahaan jadi mereka lebih leluasa . Setelah menempuh 4 jam 38 menit perjalanan , akhirnya pesawat mereka mendarat di bandara soekarno hatta. "Siang ini setelah kamu memberikan laporan ini pada tristan ,kamu bisa langsung pulang ." Ujar abraham sambil melangkah kan kakinya keluar dari pesawat di ikuti dita di belakangnya. "Baik pak ." Balas dita Abraham langsung menghampiri supir yg sejak tadi menunggu untuk menjemputnya dan bergegas pergi dari sana . Setelah sampai rumah dia dengan segera keluar dari mobil setelah pintunya di bukakan oleh supirnya yg bernama ujang . "Selamat datang kembali pak ." Sapa maryam ,art yg sudah lumayan lama bekerja di rumahnya ketika abraham masuk kedalam rumah . Sedangkan koper dan tas kerjanya di bawa sama ujang "Tia dimana ?" Tanya abraham saat dia melewati ruang keluarga dan tak mendapati sang istri yg biasanya beeada disana menonton tv. "Ibu sedang di taman belakang pak . Katanya lagi mau panen sayuran. " jawab maryam . Abraham hanya diam lalu dia lengkahkan kakinya menuju taman belakang setelah dia menyuruh ujang untuk membawa barangnya ke kamarnya . Dan benar saja ,saat dia tiba di taman belakang . Disana di dalam rumah kaca ,istrinya tengah memetik beberap sayuran yg sudah siap panen.dengan segera abrahampun menghampiri istrinya itu. "Asik banget sih .sampai sampai kamu gak nyambut aku pulang. " ujar abraham sambil menghampiri istrinya itu lalu memeluknya dengan erat . "Wah...mas sudah pulang . Maaf yah aku lupa kalau kamu pulang sekarang .selamat datang suamiku " ujar tia sambil membalas pelukan abraham . Pria itu hanya tersenyum kecil mendengar itu. Setelah berberapa saat abrahampun melepaskan pelukannya pada tia lalu dia pandangi wajah yg masih sangat cantik itu walaupun usianya tak muda lagi . Dia rengkuh wajah cantik istrinya itu dengan kedua tangannya lalu membubuhkan kecupan manis di kening lalu ke bibir kecil milik istrinya dan itu sukses membuat tia tersenyuman lebar. "Aku kangen banget sama kamu mas " ujar tia sambil membenamkan wajahnya ke d**a bidang suaminya itu.menghirup aroma parfum sang suami yg selalu membuat hatinya nyaman . Dan abrahampun balas memeluk sang istri sambil menciumi pucuk kepalanya juga mengusapkan tangannya ke punggung istrinya itu. Deg....... Abraham langsung mematung terdiam setelah mendengar itu .bukan dia tak pernah mendengar sang istri mengatakan itu ,malahan setiap kali dia pergi untuk pekerjaa dan bahkan bisa sampai 1 bulan .tia selalu mengatakan itu saat dia pulang dan dia akan sangat senang mendengarnya . Tapi kali ini dia heran dengan dirinya sendiri . Kenapa sekarang dia malah meresa biasa biasa saja .tak seperti sebelum sebelumny . Dia bingung . Ada apa sebenarnya dengan dirinya ? . Jangankan merindukan ,memikirkan saja tidak . "Mas ...mas . Kenapa melamun . Ayok sebaiknya kita masuk kerumah .kamu kan baru datang ,pasti capek .yuk " ujar tia "Ah ..iya ayok ." Balas abraham .lalu mereka berdua pergi dari sana. Bersambung........
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN