Akhirnya setelah seharian yang melelahkan, Maya dan Allen bisa masuk ke kamar mereka dengan tenang setelah anak anak tidur. "Mas…?" "Iya, Sayang?" Allen datang dan memeluk Maya. Bahkan sang istri sepertinya lupa akan rasa marahnya sebelumnya. Dia mendekap Allen, menarik napasnya dalam dan tersenyum. "Makasih, udah kasih kebahagiaan buat aku sama anak anak. Makasih juga udah mau kasih pengertian sama Adrian. Kamu suami yang hebat, ayah yang terbaik. I love you." Oh, benarkah ini Maya? Mulutnya sangat manis hingga membuat Allen tidak bisa berhenti mengecupinya. "Mandi dulu ya, nanti cuddle-an. Mau bareng?" "Boleh. Mas suami yang ganteng, gendong ya." Duh, Allen merasa mendapatkan rezeki yang begitu banyak. Dia membiarkan sang istri menarik tangannya ke dalam kamar mandi. Mereka saling

