Maya pulang kembali ke rumah setelah menemani sang suami yang menyelesaikan urusannya di Bandung. Dalam perjalanan, Maya hanya memikirkan bagaimana hidup Mia. "Mas, temen kamu emang tempramen yaa? Apa selama ini dia juga nyakitin Kak Mia? Liat aja dia sekarang gak mau nemuin Liora sama Leo, pasti sakit banget hidupnya kan?" "Jangan berspekulasi dulu, Leo gak seburuk itu kok." "Kok kamu bela dia?" Tanya Maya dengan nada suara yang tidak membuat Allen langsung waspada. Oke, sang istri mengibarkan bendera perang padanya sampai sampai dia menatap dengan tajam. "Aku tau kalau dia emang temen kamu. Tapi bukan berarti kamu bisa bela dia kayak gitu dong. Dia udah nyakitin kakak aku. Sedalam itu dia torehkan luka sama kakak aku." "Bukan gitu…. maksudnya kita udah liat dari sisi siapa aja. siapa

