"TUTUP BUKU ITU"
aku kaget mendengar suara itu , tubuh ku gemetar mencoba menatap pada asal suara itu , ya itu Gus Gabriel . dia bergegas menuju arah ku sebelum nya dia tidak pernah berkata k********r padaku tapi sekarang dia begitu marah sampai sampai kau bingung harus menggambarkan nya bagaimana. dia menggenggam buku itu erat erat satu tangan nya menggenggam tangan ku , erat sekali , lebih tepatnya itu mencengkram , aku takut setengah mati ,Allah tolong aku .
"mulai sekarang ku peringatkan kamu jangan pernah menyentuh barang barang ku lagi " matanya menatap ku dengan tatapan matikan , satu air mata lolos dari mataku, dia membuang muka dan tetap mencengkram tangan ku erat erat.
" kau kira kau istimewa ,saat aku memberi mu kesempatan masuk dalam kehidupan ku , aku sudah cukup memanjakanmu ,kau tidak bisa menggantikan posisi wanita yang ada di buku itu , jadi tolong jangan mengusik kehidupan pribadi ku " aku menatapnya sekali lagi mukanya memerah seakan akan aku baru bertemu dengan Gus Gabriel saat ini saja . "maaf , aku benar-benar tidak tahu kalau..."
"DIAM... aku tidak memintamu untuk menjelaskan apa apa " dia menghempas tanganku dengan begitu kasar , dia berbalik membelakangi ku, 3 bulan aku menikah dengan nya untuk pertama kalinya dia menyakitiku , untuk pertama kalinya aku merasakan rasa sakit yang tak pernah ku alami sebelum nya .
" ingat aku menikahi mu hanya karna ingin menyenangkan Abah dan umik , jangan kira aku akan mencintai mu , dan jangan pernah bermimpi untuk itu , pernikahan kita hanya formalitas saja , jangan berharap lebih untuk itu" dia pergi meninggalkan ku aku terpuruk seakan akan aku terjatuh sejatuh jatuh nya . pertama kalinya dia mengingatkan ku akan posisiku , aku tau dia tidak akan pernah mengerti bahwa cintaku hanya untuk dia sampai mati.