"Makasih ya, Qi."
Syauqi berhasil mengendarai mobilnya dengan aman sampai di rumah, dan membawa Salma juga kedua anak yang kini telah tertidur di kursi belakang dengan selamat.
Syauqi menggeleng santai. "Nggak perlu makasih, Salma. Aku malah seneng bisa main sama kamu dan Farhan. Aziz juga banyak ketawa hari ini. Aku bahkan bener-bener menikmati kebersamaan kita. Aku yang jadinya mau makasih sama kamu," ucapnya.
Salma menoleh dan mendapati Syauqi yang menatapnya dengan bibir tersenyum merekah. Salma langsung menunduk dan memilih untuk menoleh menatap adiknya. "Karena kamu dan Aziz juga, Farhan bisa banyak ketawa. Untuk Farhan, mungkin hari ini adalah momen bersejarah dan paling bahagia dalam hidupnya. Akhirnya dia mendapat hadiah ulang tahun pengganti dari yang di harapkan."
"Oooooh, j
