Tak terasa satu minggu berlalu dengan sangat cepat. Naira masih tinggal di rumah Kenan dan masih menempati kamar Dara. Sedang Dara juga masih satu kamar dengan Ken selama seminggu. Tapi tak ada perubahan, Naira tetap dingin padanya, dan Ken seperti sudah lupa akan kehadirannya. Seminggu Dara lewati dengan sangat membosankan, ia memang tinggal bersama Ken dan Naira tapi ia seperti tinggal sebatang kara di rumah besar itu. Tak hanya sekali atau dua kali ia mengajak bicara Ken atau Naira, tapi yang ia dapatkan hanya jawaban acuh tak acuh dari keduanya. Untuk pertama kalinya Dara merasa ter-bully. Kadang ia merasa tidak nyaman berada di rumah suaminya sendiri. Ken dan Naira akan selalu pulang malam, Dara hanya bertemu mereka saat pagi hari saja, saat Dara membuatkan mereka sarapan. Mungkin

