suami cacat pilihan ayahku

kantor

setelah keluar dari ruangan kevin, akupun segera bergegas menuju ke mobil dan langsung mengemudikan dengan kecepatan sedang menuju kantor, karena jarak dari rumah sakit tidak terlalu jauh jadi tidak terlalu ngebut bawa mobil nya, hehehe

stelah sampai kantor, akupun segera memarkirkan mobil dan langsung bergegas menuju keruangan ku, karena aku harus mandi terlebih dulu sebelum memeriksa semua berkas'' yang ada di meja,

setelah selesai mandi, akupun langsung menuju meja kerja ku, kulihat berapa banya tumpukan berkas'' yang berjejer rapi di atas meja, akupun segera duduk dan mulai membaca satu persatu berkas nya.

beberapa jam berlalu akupun mendesah kasar karna berkas'' yang ada di hadapan ku tidak kunjung selesai dan terlihat masih sangat banyak, bahkan terlihat tidak berkurang

kulirik jam pun semakin mendekati jam makan siang, langsung ku percepat menegerjakan nya, karena kau sudah tidak sabar nongkrong dengan sahabat'' ku di kantin pada saat ja istirahat kantor.

dret .. dret ... drett ... suara ponsel ku mengangu pekerjaan ku, tanpa melihat nama yang telfon, segera ku angat telfon karna sangat menganggu, aku pun menjawab dengan judes, halo siapa ini menggangu pekerjaan ku saja.

dan ya langsung saja di sebrang saja laki'' itu pun terkekeh mendengar aku marah''

ini aku johan baby, aku sangat merindukan mu maka nya aku menelfon mu '' johan''

ahh kau sayang, mengganguku saja, aku sedang buru'' ini sedikit lagi waktunya makan siang, aku sudah tidak sabar berkumpul dengan sahabat'' ku di kanting. '' melda''

apa lebih penting mereka di banding aku baby '' johan''

hehehe mereka tidak akan ada tandingan nya sayang, karna mereka istimewa di hati ku, jika di suruh memilih dirimu atau mereka, sudah sangat jelas aku akan lebih mereka ''melda''

huh kau menyebal kan baby '' johan''

hehehe aku bercanda sayang, ya sudah aku tutup dulu telfin nya sudah hampir makan siang sekarang, aku harus bergegas berkumpul dengan mereka, kalau samopai aku terlambat berkumpul, mereka akan mengomeliku tiada henti '' melda''

baik lah baby, dan jangan lupa nanti kabari aku jika kamu sudah selesai berkumpul dengan sahabt'' mu itu, meskipun dengan perasaan kesal namun tetap saja johan menurut untuk mengakhiri panggilan telfon nya '' johan''

tentu sayang, bay '' melda ''

jangan lupa mengabariku lagu baby, aku akan menunggu mu muachh i love you, '' johan ''

ya kau tenang saja sayang, aku tidak akan lupa menelfon ku kembali jika urusan ku dengan mereka sudah selesai, tut .. akupun segera mematikan sambungan telfon nya, jika tidak maka johan tidak akan pernah mengakhiri obrolan yang tiada henti nya '' melda ''