-Author POV- Setiap pasang mata melihat pria tampan bersetelan resmi itu dengan tatapan seolah-olah adalah mangsanya. Beberapa pekerja wanita disana melihat pria tersebut dengan binar terpesona, bagi para wanita itu bila mendapatkannya itu adalah keberuntungan. Lantaran pria itu terlihat sempurna dengan postur tubuh tinggi dan proporsional, berkulit cerah nan bersih, berambut hitam dan tertata keren, bibir merah alami, dan pancaran mata abu-abunya yang mampu membuat wanita manapun meleleh. Namun, sayangnya pria tersebut begitu dingin dan misterius. Siapa pria yang dari tadi dimaksud? Dia adalah Istvan Xaferius. "Perusahaan ini benar-benar ketiban keberuntungan, kau tahu itu?" kata wanita yang sedang melihat Istvan. Temannya mengangguk, "Aku mengerti. Perusahaan besar ini semakin lengk

